Pencarian jenazah Eril anak Gubernur Jabar hingga kini masih terus dilakukan. Sementara itu, mengingat Swiss telah memasuki musim panas, jumlah pengunjung Sungai Aare pun meningkat.
- Tiara Yola Ade Ramadhanti
- Rabu, 08 Juni 2022 - 23:28 WIB
WowKeren - Hingga saat ini, jenazah anak Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yakni Emmeril Kahn Mumtadz belum juga ditemukan. Sebagaimana diketahui, Eril sebelum akhirnya dinyatakan meninggal, dilaporkan hilang terseret arus Sungai Aare, Bern, Swiss.
Hingga Selasa (7/6), pencarian Eril pun masih terus dilakukan dan dilanjutkan. Pencarian pun diketahui sudah mencakup sekitar kilometer wilayah Sungai Aare dan Eril belum juga ditemukan.
Sementara itu, berdasarkan keterangan pers KBRI Bern pada Selasa (7/6), setiap harinya metode pencarian Eril di Sungai Aare disesuaikan dengan kondisi sungai yang selalu berubah mengikuti perkembangan cuaca. Selain itu, aspek keselamatan seluruh petugas yang terlibat pada misi pencarian itu pun lantas menjadi bahan pertimbangan.
Pihak KBRI Bern mengungkapkan bahwa saat ini Swiss telah memasuki musim panas. Yang mana saat cuaca baik, jumlah pengunjung di Sungai Aare relatif meningkat. KBRI bahkan mencatat jumlah pengunjung pada tahun 2021 yang beraktivitas di Sungai Aare bisa mencapai hingga 18 ribu orang dalam satu hari.
Di samping itu, KBRI mengatakan bahwa pihak kepolisian Bern menilai peningkatan pengunjung di Sungai Aare akan memberikan dampak positif bagi upaya pencarian Eril. Sebelumnya, Duta Besar Indonesia untuk Swiss, Muliaman Hadad menegaskan bahwa KBRI berkoordinasi dengan aparat setempat untuk terus memantau upaya pencarian.
Pada saat itu, Kota Bern telah diprediksi akan diliputi hujan dan badai, terutama di daerah pegunungan dalam beberapa hari mendatang, sehingga kemungkinan debit air di Aare akan terus meningkat.
Meski demikian, menurut keterangan polisi Bern yang dikutip oleh KBRI Bern beberapa waktu lalu, proses pencarian Eril terkendala oleh tingkat kekeruhan air yang bersumber dari partikel lelehan salju. Kemudian, dampak hujan dan badai juga ditaksir akan sangat mempengaruhi kondisi air di Aare.
Di sisi lain, Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil, sebelumnya juga telah mengatakan bahwa pencarian terhadap jenazah Eril itu tetap dilakukan tanpa ada batasan waktu. Sebelum akhirnya kembali ke Indonesia, Kang Emil beserta keluarganya selalu ikut andil dalam upaya pencarian Eril di Sungai Aare.
(wk/tiar)
