Balasan Luhut Usai DPR Ikut Kritik Kenaikan Tarif Borobudur: Jangan Cari Popularitas
Instagram/luhut.pandjaitan
Nasional

Luhut merespons kritik yang diberikan DPR terkait kenaikan tarif Candi Borbobudur. Luhut pun meminta anggota DPR tak mencari popularitas dengan menyerangnya lewat permasalahan tersebut.

WowKeren - Pemerintah akhirnya memutuskan untuk menunda kenaikan tarif masuk ke candi Borobudur. Pasalnya, kenaikan tarif ke Borobudur menjadi Rp 750 ribu tersebut terus menuai kritik. Salah satu kritik tersebut datang dari anggota DPR RI.

Kritik itu pun menuai respons dari Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan. Luhut pun mengkritik balik anggota DPR. Luhut meminta anggota dewan yang tidak tahu masalahnya, langsung bicara dengan dirinya. Tidak menyerang atau mengkritiknya di depan publik.

Anggota dewan bisa bertanya langsung kepada Luhut soal kenaikan tiket Candi Borobudur. Luhut meminta tidak ada anggota DPR yang cari popularitas dengan cara menyerang atau mengkritik dirinya lewat permasalahan tarif candi Borobudur tersebut.

"Maaf temen-temen bapak ibu langsung kritik nembak saya enggak tahu masalahnya. Lain kali telepon saja tanya apa masalahnya sih. Jangan cari popularitas dengan nyerang saya pak," kata Luhut kepada anggota DPR dalam rapat Banggar DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (9/6).


Luhut menegaskan bahwa wacana kenaikan harga tiket masuk Borobudur tersebut diputuskan sudah dengan melewati kajian. Luhut menjamin kepada anggota DPR bahwa kebijakan yang ia ambil tidak atas semaunya sendiri.

"Saya hanya pelaksana pak. Saya tidak lakukan semau-maunya saya pak, tidak. Semua yang saya kerjakan basisnya studi pak basisnya data," tegas Luhut.

Luhut juga mengklaim bahwa wacana kenaikan harga tiket masuk Borobudur sudah berdasarkan studi komprehensif. Kepada anggota DPR yang hadir, Luhut mengingatkan kondisi Borobudur sudah mulai rusak. Namun lantaran menuai kontra di masyarakat, wacana kenaikan harga itu diputuskan ditunda.

"Mengenai Borobudur kita bikin studi komprehensif UNESCO itu bapak ibu. Borobudur angka itulah keluar karena ribut-ribut itu semua tunda saja deh. Saya laporkan Borobudur turun pak dan sudah mulai rusak," pungkas Luhut.

Seperti diketahui, Pada Minggu (5/6) lalu, Luhut sebelumnya menyampaikan rencana pemerintah untuk menaikkan harga tiket untuk naik ke Candi Borbodur dan sejumlah aturan baru. Alasan pemerintah di balik aturan baru tersebut tak lain adalah demi menjaga kekayaan sejarah dan budaya nusantara.

(wk/amel)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait