Guru SD yang pertama kali menemukan jasad Eril kini ikut menjadi sorotan publik Indonesia. Keluarga Ridwan Kamil pun meminta publik agar tak mengganggu privasi sang guru.
- Amelia Nur Fatimah
- Minggu, 12 Juni 2022 - 18:39 WIB
WowKeren - Jenazah putra sulung Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz yang terseret arus Sungai Aare, Swiss ditemukan pertama kali oleh seorang guru SD di Bern. Ridwan Kamil pun sempat menemui guru tersebut. Tak ayal, identitas guru SD itu pun turut menjadi sorotan di Indonesia.
Kini, keluarga Ridwan Kamil meminta masyarakat Indonesia untuk menjaga privasi guru SD yang menemukan jenaza Eril. Bagi keluarga Ridwan Kamil, hal itu menjadi salah satu bentuk rasa terima kasih mereka pada sang guru yang menemukan jenazah Eril.
"Beliau (Guru SD penemu jasad Eril) tidak punya akun media sosial, sehingga kami minta warga negara Indonesia untuk tidak mengganggu privasi beliau, karena bagian dari hormat dan terima kasih kami kepada ibu Geraldine," ujar Juru Bicara Keluarga RK, Elpi Nazmuzzaman saat konferensi pers di halaman Terminal Kargo Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Minggu (12/6).
Sebelumnya, Ridwan Kamil diketahui telah menemui Geraldine Beldi di Bern. RK yang kembali ke Swiss setelah mendengar kabar jasad putranya ditemukan di Bendungan Engelhade itu meminta untuk dipertemukan dengan Geraldine, seorang guru SD yang mengaku setiap kali melintasi sungai Aare tersebut mencoba mencari dengan sapuan mata kemungkinan jasad Eril terlihat.
Ridwan Kamil juga menyampaikan terima kasih secara langsung kepada guru SD tersebut atas perhatiannya. Pertemuan Emil dengan Geraldine itu pun diunggah dalam akun media sosial Gubernur Jabar tersebut. Dalam unggahan itu, Emil menjelaskan kronologi bagaimana Geraldine bisa menemukan jenazah Eril.
Ridwan Kamil menyebut Geraldine menemukan sesosok jasad saat sedang berjalan menuju tempatnya bekerja. Setelah itu, ia langsung melapor ke polisi. Jasad itu akhirnya teridentifikasi sebagai Eril yang sempat hanyut di Sungai Aare selama beberapa hari.
Setelah tiba di Indonesia, jenazah Eril akan disemayamkan di Gedung Pakuan, Bandung dan disalatkan. Jenazah Eril kemudian akan dikebumikan di pemakaman keluarga di daerah Cimaung, Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada Senin (13/6) besok.
(wk/amel)
