IDI Prediksi Indonesia Masuki Gelombang Keempat COVID-19, Sebut Kasus Alami Kenaikan Signifikan
Nasional

Sebelumnya, Satgas Penanganan COVID-19 mengungkapkan kasus harian mengalami kenaikan hingga enam kali lipat. Kini, Satgas IDI memperkirakan bahwa Indonesia sedang memasuki gelombang keempat.

WowKeren - Kasus COVID-19 di Indonesia belakangan ini diketahui tengah mengalami tren kenaikan. Bahkan Presiden Joko Widodo pun meminta masyarakat untuk kembali mengenakan masker, meski berada di luar ruangan.

Kini, Ketua Satuan Tugas (Satgas) Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Prof Zubairi Djoerban memprediksi bahwa RI tengah memasuki gelombang keempat COVID-19. Menurutnya, hal ini berdasarkan dari adanya kenaikan signifikan atas jumlah kasus harian COVID-19 belakangan ini.

"Saya khawatir kita sedang memasuki gelombang keempat," ujar Zubairi dalam keterangannya, dilihat dari Republika, Jumat (15/7). Ia membeberkan bahwa pihaknya mencatat kenaikan kasus harian COVID-19 yang cukup tinggi mulai 2 Juli, yakni sebanyak 1.794 kasus.

Kemudian, kata Zubairi, angka kasus tersebut terus mengalami dinamika dengan kecenderungan naik hingga saat ini. Ia pun menyebut ada kenaikan kasus yang signifikan dalam kasus baru belakangan ini. Terbaru per 13 Juli 2022, kasus mencapai 3.822 dengan 12 kematian.


Maka dari itu, Zubairi pun meminta agar masyarakat bisa lebih berhati-hati, tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) guna mencegah penularan COVID-19 semakin meluas. Di samping itu, masyarakat juga diminta untuk segera mendapatkan vaksinasi penguat atau booster.

Meski ada peningkatan kasus COVID-19 yang signifikan, Zubairi meminta agar masyarakat tidak terlalu panik lantaran kenaikan di Indonesia masih jauh lebih rendah dibandingkan dengan negara-negara lain seperti Singapura, Malaysia, Australia, dan Selandia Baru.

Terkait dengan arahan Jokowi yang meminta masyarakat untuk kembali memakai masker pun disambut baik oleh Zubairi. Pasalnya, dengan begitu, diharapkan bisa membantu untuk kembali menurunkan kasus COVID-19 di Indonesia.

Sebelumnya, Satgas Penanganan COVID-19 pun juga telah mewanti-wanti masyarakat untuk tetap waspada terhadap penularan virus Corona. Apalagi, pihaknya juga mengungkapkan bahwa kasus harian COVID-19 per 13 Juli 2022, tercatat mengalami kenaikan hingga enam kali lipat jika dibandingkan dengan kasus harian satu bulan lalu.

Dengan adanya kenaikan kasus harian COVID-19 yang mengalami kenaikan hingga enam kali lipat tersebut, juga membuat persentase kasus positif atau positivity rate mingguan pada pekan kedua Juli ini mencapai 5,12 persen. Maknanya, sudah melebihi ambang batas aman Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

(wk/tiar)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait