Dalam sebuah wawancara, sang sutradara Dan Trachtenberg membahas alasannya menetapkan 'Prey' terjadi 300 tahun yang lalu. Dia ingin menyoroti karakter penduduk asli Amerika.
- Zodiak Yanuarita
- Rabu, 03 Agustus 2022 - 23:23 WIB
WowKeren - Entri kelima dalam waralaba "Predator", "Prey (2022)" mengambil latar waktu masa lampau, lebih tepatnya terjadi pada tahun 1719. Film ini bercerita mengenai seorang prajurit muda Comanche bernama Naru (Amber Midthunder) yang berusaha melindungi sukunya saat mereka diburu oleh predator alien berteknologi maju.
"Prey" akan dirilis di Hulu pada 5 Agustus 2022, dan melewatkan rilis teatrikal. Reaksi positif film Prey sudah mulai muncul, dengan banyak pemirsa menyebutnya sebagai film terbaik dalam waralaba sejak "Predator" 1987 asli yang dibintangi Arnold Schwarzenegger.
Dalam sebuah wawancara dengan Film Updates, sang sutradara membahas alasannya menetapkan "Prey" terjadi 300 tahun yang lalu. Dia ingin menyoroti karakter penduduk asli Amerika, khususnya Comanche, yang tidak pernah diposisikan sebagai pemeran utama film.
Dan Trachtenberg juga menekankan bahwa tujuannya adalah untuk menggambarkan karakter Pribumi di luar penggambaran sejarah mereka di Barat dan mendalami sejarah masa lalu. Oleh sebab itu, "Prey" ditetapkan ketika Comanche berada di posisi terkuat mereka.
"Mengapa mengatur latar belakangnya di masa lalu? Saya pikir, yah, terutama karena saya ingin membuat film tentang protagonis yang tidak pernah kita lihat sebagai pemeran utama film," kata sutradara. "Dengan penduduk asli Amerika dan Comanche bahkan lebih khusus lagi, sehingga hal itu cenderung harus mengambil setting di masa lalu."
"Dan saya hanya ingin melangkah lebih jauh daripada ketika kita biasanya melihat penduduk asli Amerika muncul, itu di Barat, di film koboi, di tahun 1800-an," lanjutnya. "Jadi saya hanya ingin kembali lebih jauh ke puncak kerajaan Comanche."
"Prey" memiliki pemeran yang luar biasa, yang terdiri dari aktor mayoritas Native American and First Nations. Bersama dengan Midthunder, yang menjadi anggota suku Sioux, film ini dibintangi sesama aktor pribumi seperti Stormee Kipp, Dakota Beavers, Michelle Thrush, dan Julian Black Antelope.
Produser terkenal Jhane Myers juga merupakan bagian dari film tersebut, dan dia adalah anggota suku Comanche. "Prey" juga akan menjadi film pertama yang dirilis dengan seluruh dub berbahasa Comanche, terpisah dari rilis berbahasa Inggris.
(wk/zodi)
