Meski Sering Bermutasi, Pakar Sebut Virus COVID-19 Jadi Makin Lemah
Pexels/cottonbro
Nasional

Seperti yang diketahui, virus COVID-19 telah bermutasi menjadi banyak jenis mulai dari Delta hingga Omicron. Meski begitu, hal ini rupanya justru membuat virus COVID-19 bisa semakin lemah.

WowKeren - Indonesia hingga saat ini masih dilanda pandemi COVID-19. pemerintah pun masih terus berupaya untuk bisa mengendalikan angka penyebaran COVID-19, terlebih virus tersebut juga telah bermutasi.

Meski begitu, Guru Besar Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FK UI) Amin Soebandrio mengatakan bahwa virus SARS-CoV-2 Omicron semakin lemah akibat seringnya bermutasi. "Walaupun virus itu terus bermutasi, tapi sebagian besar mutasi itu justru membuat virus tambah lemah," ujar Amin dalam talkshow yang digelar secara virtual, Jumat (2/9).

Lebih lanjut, Amin menerangkan bahwa hanya ada empat sampai lima persen dari mutasi tersebut yang bisa membuat virus tersebut menjadi lebih fit. Ia menyampaikan dalam hal ini adalah virus lebih bisa menyesuaikan diri terhadap tekanan lingkungan, baik itu obat maupun antibodi.

Artinya, yang dihadapi adalah hanya yang empat hingga lima persen tersebut. Mantan Kepala Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman itu lantas menuturkan bahwa virus tersebut bereplikasi guna memperbanyak diri, namun dalam proses ini bisa saja terjadi sebuah kesalahan penyalinan materi genetik dari virus itu sendiri.


Menurut Amin, kesalahan tersebut bisa kecil, bisa juga besar. Selain itu, penyalinan tersebut terjadi ketika virus masuk ke orang baru. Ia kemudian menjelaskan bahwa semakin banyak orang yang terinfeksi virus COVID-19, maka semakin besar kemungkinan juga virus bermutasi.

"Jadi kalau kita bisa mencegah masuk ke host yang baru, maka replikasi itu bisa dikurangi," beber Amin. Amin kemudian menambahkan 45 persen mutasi virus SARS-CoV-2 menyebabkan virus itu mati.

Kemudian, kata Amin, 30 persen menyebabkan virus bertambah lemah, dan 25 persen mutasi tidak menyebabkan perubahan apapun. Maka dari itu, Amin menekankan agar masyarakat melakukan upaya perlindungan diri agar virus tidak masuk ke dalam tubuh dan terus bereplikasi.

Amin lantas berharap meski masih bermunculan beberapa varian-varian COVID-19 yang cukup mengkhawatirkan, namun pihaknya berharap dengan rentang waktu tertentu, semakin lama justru akan semakin menurun, baik kemampuan menularnya ataupun virulensinya.

(wk/tiar)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru