Massa Bakar Poster Puan Maharani Saat Demo Kenaikan Harga BBM di Medan
Nasional

Massa berdemo di depan Gedung DPRD Sumatera Utara untuk menyuarakan protes atas kebijakan kenaikan harga BBM. Massa turut melakukan aksi pembakaran poster Puan Maharani dalam demo itu.

WowKeren - Serentetan demo terus terjadi di sejumlah wilayah di Tanah Air menyusul keputusan pemerintah untuk menaikkan harga BBM (Bahan Bakar Minyak). Massa dari berbagai kalangan pun terus menyuarakan protes menolak kenaikan harga BBM tersebut. Bahkan di Medan, demo juga diwarnai aksi pembakaran poster Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Puan Maharani.

Hal itu terjadi di depan Gedung DPRD Sumatera Utara pada Kamis (8/9). Massa aksi dari AKBAR (Akumulasi Kemarahan Buruh dan Rakyat) menggelar aksi teatrikal dan membakar poster Puan Maharani yang bertuliskan "Saya sedih BBM Naik, Selamat ulang tahun Puan Maharani". Sementara aksi teatrikal massa menyinggung soal para anggota dewan yang hanya tidur saat rapat.

"Kami dari Akbar Sumut, kembali lagi turun ke jalan merespon kebijakan pemerintah yang menaikkan BBM bersubsidi," ujar Martin Luis selaku perwakilan dari massa di lokasi demo.

Aksi pembakaran poster Puan Maharani itu pun segera disadari petugas kepolisian yang bertugas mengamankan demo. Polisi pun lantas berupaya memadamkan api kemudian menyita poster yang coba dibakar massa itu.


Namun aksi demo terus berlangsung. Aksi teatrikal juga tak berhenti dilakukan oleh massa demo di lapangan. Mereka melakukan simulasi bagaimana para anggota dewan selama ini saat rapat mengurus permasalahan rakyat.

"Kami mengadakan aksi teatrikal atas kebijakan pemerintah terutama DPRD yang tidak berpihak pada masyarakat. Kami simulasikan bagaimana sidang yang selama ini sebenarnya tidak menghasilkan kebijakan yang memihak terhadap rakyat," ungkap Martin.

Tak lupa Martin juga menyinggung insiden viral beberapa waktu lalu. Di mana para anggota dewan yang merayakan ulang tahun Puan Maharani saat rakyat demo memprotes kenaikan harga BBM di luar gedung DPR.

"Ternyata di dalam gedung DPR RI itu justru merayakan ulang tahun Ketua DPR RI dan itu sebenarnya satu bentuk ironis di tengah kondisi rakyat yang menderita," kata Martin.

"Khususnya dewan perwakilan rakyat tidak mau tahu tentang apa yang dirasakan dan apa yang sedang dilakukan di depan gedung mereka sendiri," pungkasnya.

(wk/amel)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru