Bagi para pejuang diet, mulai berolahraga adalah hal yang cukup berat dilakukan. Karena itulah, Adam Maulana berbagi alasan-alasan yang bisa menguatkan para pemula diet agar segera berolahraga.
- Yoanita Aisyah Anugraeny
- Jumat, 09 September 2022 - 10:00 WIB
WowKeren - Bagi para pejuang diet, mulai berolahraga merupakan hal yang cukup berat untuk dilakukan. Hal ini disebabkan karena kebanyakan masih merasa malas hingga terjebak dengan rasa nyaman pada kebiasaan sebelumnya. Seperti yang juga pernah dialami oleh Adam Maulana. Pada saat awal melakukan diet, mahasiswa satu ini pun mengaku pernah mager untuk berolahraga.
Pengalaman diet Adam lantas bermula saat berat badannya sudah masuk dalam kategori obesitas. Saat itu, ia sudah merasa tidak nyaman dengan bentuk dan kondisi badannya. Belum lagi ia juga sering mendengar omongan-omongan negatif dari orang-orang sekitar. Sejak saat itulah, pria yang kini baru berusia 19 tahun ini akhirnya mantap memutuskan untuk diet.
Saat pertama kali menjalankan diet, Adam mengaku tak langsung bisa konsisten. Pasalnya, ia masih merasa kesulitan untuk mengatur pola makan. Namun, hal tersebut tidak bertahan lama. Berkat tekad kuat untuk bisa mendapatkan bentuk badan impian, ia jadi semakin terpacu dan bisa lebih konsisten.
Setelah berhasil mengatur pola makan, Adam menyadari bahwa ia juga membutuhkan olahraga untuk menunjang program dietnya. Meski terasa berat di awal, namun tekad dan alasan kuat inilah yang berhasil membuatnya tergerak memulai. Adam kemudian mengawali olahraga dengan aktivitas ringan. Setelah terbiasa, ia kemudian menaikkan intensitas dengan kardio dan angkat beban. Dalam waktu sekitar satu tahun, Adam akhirnya berhasil konsisten hingga mendapatkan bentuk badan yang proporsional.
Kepada WowKeren untuk rubrik Get Healthy, Adam secara khusus berkisah mengenai lika-liku perjalanannya mendapatkan bentuk tubuh yang ideal. Tak hanya itu saja, mantan pejuang diet satu ini juga membongkar beberapa alasan agar para pemula tak lagi menunda untuk berolahraga. Apa saja? Ini dia pembahasan selengkapnya!
(wk/yoan)1. Meningkatkan Massa Otot
Salah satu alasan para pemula diet harus segera mulai berolahraga karena aktivitas ini dapat menunjang peningkatan massa otot. Seperti diketahui, peningkatan massa otot akan membantu proses metabolisme sehingga lemak yang tersimpan di dalam tubuh jadi lebih mudah terbakar. Akibatnya, proses penurunan berat badan pun semakin cepat.
"Banyak orang buncit karena mereka kekurangan otot. Jadi, kalau buncit ini pasti jarang olahraga. Nah, untuk mengembangkan massa otot, perbanyak push up dan variasinya," terang Adam. "Karena kalau di boost terus pakai kardio, berat badan akan turun terus. Mau enggak mau kita harus mengurangi olahraga kardio dan perbanyak massa otot."
Supaya peningkatan massa otot bisa mendapatkan hasil yang maksimal, Adam menyarankan para pemula untuk menyusun program latihan yang berbeda setiap hari. Misalnya, Senin melakukan gerakan latihan untuk otot dada, kemudian selasa melatih otot bagian belakang. Trik ini dilakukan agar perkembangan otot lebih merata sehingga badan akan terlihat lebih bugar dan proporsional.
2. Bisa Makan Lebih Banyak
Saat melakukan olahraga, tubuh akan lebih banyak mengeluarkan tenaga. Hal ini menyebabkan kebutuhan kalori tubuh jadi semakin meningkat. Akibatnya, seseorang yang tengah diet bisa saja menambah asupan kalori dengan makan lebih banyak. Cara ini dilakukan untuk menjaga tubuh agar tidak terlalu banyak mengalami defisit yang berakibat pada terganggunya sistem metabolisme.
"Alasan kenapa workout, karena ingin makan banyak tapi enggak takut gendut. Karena setelah makan kan kita enggak terlalu lama menampung, langsung keluar dari olahraga. Orang makan banyak pun kalau sering olahraga, enggak bakal tambah gemuk. Karena kan kebutuhan bertambah, jadi makannya bisa lebih banyak," jelas Adam.
Meski bisa menambah porsi makan, ada baiknya para pemula tidak sembarangan saat memilih makanan. Tetap pertimbangkan kandungan makronutrisi seperti karbohidrat, protein dan lemak saat ingin menambah porsi makan. Biasanya, kandungan protein pada makanan lebih dipertimbangkan untuk ditambah jika ingin menunjang aktivitas olahraga yang membangun otot.
3. Mampu Mengembangkan Pola Pikir
Adam mengungkapkan bahwa olahraga tak hanya mengubah bentuk tubuhnya jadi lebih bugar dan proporsional, melainkan juga mengubah pola pikirnya. Pasalnya, dulu ia adalah pribadi yang pemalu dan tidak percaya diri. Setelah rutin berolahraga, pola pikirnya jadi lebih berkembang dan membuatnya jadi bisa lebih percaya diri memulai obrolan dengan orang lain.
"Menjalankan olahraga rutin itu bakal meningkatkan rasa percaya diri. Karena dalam olahraga, yang berkembang bukan cuma badan saja melainkan pola pikir seseorang juga akan jauh lebih berkembang dari sebelumnya. Mindset-nya sudah ke depan," beber Adam. "Jadi ya, buat ngomong sama orang lebih bisa dan enggak takut. Berasa deh percaya diri kalian bakal meningkat."
Karena itulah, Adam menyebut bahwa seseorang harus segera mulai untuk berolahraga, tak usah menunggu motivasi terlebih dahulu. "Rata rata (para pemula) menunggu motivasi karena pola pikir mereka kasih motivasi dulu baru mulai olahraga. Akhirnya kan enggak jadi-jadi karena menunggu motivasi. Terus kadang juga, 'besok saja deh olahraganya. Besoknya enggak mulai karena malas. Jadi, segera lakukan olahraga," ujar Adam.
4. Sebagai Media Pelepas Stres
Jika kalian sering merasa stres karena beberapa hal, mulai berolahraga adalah salah satu alternatif "pelarian" terbaik. Dibandingkan harus "uring-uringan" yang berimbas kepada orang lain di sekitar, melampiaskan dengan melakukan gerakan olahraga juga tak kalah melegakan.
Selain melepaskan rasa stres, olahraga juga disebut bisa merangsang pembentukan hormon dopamin dan endorfin. Seperti diketahui, kedua hormon ini berperan penting untuk meningkatkan energi positif serta rasa bahagia. Karena itulah, Adam mengungkap bahwa olahraga bisa membuat seseorang jadi lebih bisa mengontrol diri serta emosinya.
"Kenapa kok olahraga itu bisa bikin enggak gampang stres? Karena dengan olahraga kalian bisa lebih mengatur emosi dan mengontrol diri," ungkap Adam. "Misalnya kalau lagi banyak pikiran. Yang tadinya ingin marah-marah, bisa diluapkan ke olahraga. Jadi, kita bisa lebih mengatur diri dan bisa lebih tenang."
5. Membuat Tidur Lebih Nyenyak
Tak hanya pola makan, pola tidur seseorang juga disebut berperan penting dalam proses penurunan berat badan. Meski demikian, masih banyak orang yang kesusahan dalam mengatur waktu tidur. Jika kamu adalah salah satu dari orang tersebut, maka berolahraga salah satu jalan terbaik. Saat tubuh sudah lelah beraktivitas di pagi hingga sore hari, Adam menyebut bahwa seseorang akan lebih mudah untuk tertidur di malam hari.
"Pastinya olahraga juga membuat tidur jadi lebih nyenyak. Karena kan tenaga sudah habis saat berolahraga. Ketika tidur malam pun bisa jauh lebih cepat dan nyenyak sehingga enggak begadang. Jadi kualitas tidur pun jadi akan lebih baik," sambung Adam.
Adam juga menambahkan bahwa pada dasarnya olahraga merupakan aktivitas yang harus dilakukan semua orang, tak hanya yang diet saja. "Mau tubuh kalian seperti apa harus segera berolahraga atau workout karena itu baik buat tubuh. Tapi, saran dari aku buat yang sekarang tubuhnya mulai obesitas, harus segera berolahraga," kata Adam. "Mungkin banyak yang bilang, 'enggak apa-apa gendut, yang penting sehat', enggak ada seperti itu. Jadi, harus segera olahraga. Banyak kok manfaatnya."
6. Tidak Mudah Sakit
Bukan rahasia lagi jika saat pertama kali berolahraga seseorang akan merasa pegal-pegal. Namun, jangan jadikan hal tersebut alasan untuk tidak melanjutkan rutinitas berolahraga. Pasalnya, kondisi tersebut pada dasarnya hanyalah proses penyesuaian tubuh dengan aktivitas yang baru.
Setelah tubuh mulai terbiasa dengan aktivitas baru, maka rasa kesakitan atau dan pegal-pegal tak lagi akan menyerang. Hal ini disebabkan karena tubuh sudah bisa beradaptasi dengan aktivitas yang aktif. Sebaliknya, setelah terbiasa berolahraga tubuh akan lebih terasa bugar dan sehat. Bahkan, Adam menyebut bahwa dirinya jadi tak gampang sakit setelah rutin berolahraga.
"Olahraga itu manfaatnya bikin badan jauh lebih enak (sehat) dan enggak gampang sakit. Sebenarnya olahraga itu bukan mengobati tapi untuk mencegah," lanjut Adam. "Untuk sekarang yang aku rasakan, badan jadi terlihat lebih bagus dan merasa lebih sehat, enggak kayak dulu."
7. Mulai Langkah Rutin Berolahraga Dengan Cara Ini
Bagi kalian yang ingin mencoba untuk berolahraga, Adam berpesan untuk mulai dari hal-hal kecil seperti meningkatkan kegiatan harian terlebih dahulu. Cara ini bisa dilakukan dengan berjalan kaki sekitar 20-30 menit. Selanjutnya, fokus saja pada salah satu cabang olahraga yang disukai. Jika sudah berhasil untuk konsisten, perlahan tambah intensitas dengan mencoba jenis olahraga lainnya.
Menurut Adam, skipping adalah salah satu olahraga yang paling disarankannya jika ingin mulai berolahraga. Pasalnya, saat berolahraga seseorang akan merasa seperti sedang bermain. Jika tak kuat melompat, Adam juga menyarankan para pemula untuk melakukan jogging hingga melakukan gerakan workout pemula seperti mountain climber.
"Bangun motivasi dulu. Kedua, mulai dengan kegiatan harian. Ketiga, fokus ke satu olahraga dulu. Lama-kelamaan akan suka olahraga terus ingin coba yang lain. Semua berawal dari hal yang kecil. Lama-lama jadi besar dan akan merasakan hasilnya sendiri kok. Itu yang akan jadi motivasi untuk meningkatkan jadi jauh lebih baik dari sebelumnya," pesan Adam. "Terus, jalani rutinitas selama satu bulan, selanjutnya sampai satu tahun. Nanti kalau sudah terbiasa, akan jadi kebutuhan."
