4 Pekerja Jalan Trans Papua Barat Dibantai OPM, Jasad Masih Ditahan
Nasional

Empat orang pekerja Jalan Trans Papua Barat menjadi korban pembantaian yang dilakukan oleh TPNPB-OPM. Para korban dicurigai merupakan anggota intelijen Indonesia.

WowKeren - Teror pembunuhan kembali terjadi di Tanah Papua. Kali ini, 4 orang pekerja Jalan Trans Papua Barat dilaporkan tewas dibunuh oleh pasukan TPNPB-OPM (Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka). Hal itu berdasarkan klaim dari pihak TPNPB-OPM.

Aksi pembantaian itu dilakukan oleh kelompok TPNPB-OPM yang berada di bawah komando Komandan Operasi Mayor Arnoldus Kocu. Sebuah rekaman video juga turut merekam aksi pembantaian sadis tersebut.

Sementara itu, menurut pihak Komnas TPNPB-OPM, keempat korban yang tewas tersebut sebenarnya adalah anggota intelijen Indonesia. Keempatnya disebut menyamar sebagai pekerja pelaksana proyek jalan Trans Papua Barat.

Sebby Sambom selaku juru bicara TPNPB-OPM menyampaikan bahwa hingga saat ini jasad keempat korban masih berada di tangan OPM. Pihaknya memperingatkan agar aparat TNI atau Polri tidak turun tangan mengevakuasi para korban karena akan memicu perlawanan.


"Mayat mereka masih ada dan dijaga oleh Pasukan TPNPB. TNI/Polri tidak perlu mengevakuasi mayat, karena ini adalah perang pembebasan nasional Papua Barat. Mereka akan memberikan perlawanan, kecuali tim Palang Merah Internasional yang melakukan evakuasi," terang Sebby Sambom.

Sementara itu, secara terpisah pihak Polda Papua Barat mengaku juga telah menerima laporan mengenai peristiwa tersebut. Kombes Adam Erwindi selaku Humas Polda Papua Barat juga menyebut telah menerima video yang merekam aksi pembunuhan tersebut.

Selain itu, Adam Erwindi juga mengungkap bahwa berdasarkan keterangan sejumlah saksi, keempat korban yang meningggal dalam foto dan video yang mereka terima adalah masih satu rangkaian dengan peristiwa sebelumnya. Di mana 12 orang pekerja Jalan Trans Papua Barat jalur Kabupaten Bintuni-Kabupaten Maybrat juga ditembak pada Kamis (29/9) malam.

Adam juga menyampaikan bahwa tim telah diterjunkan untuk berangkat menuju lokasi. Untuk saat ini, pihaknya masih akan menunggu hasil dari tim tersebut.

"Sementara ini, tim sedang berangkat menuju lokasi kejadian. Kami masih menunggu hasil dari tim yang ke lapangan," pungkasnya saat dikonfirmasi, Jumat (30/9), melansir CNNIndonesia.com.

(wk/amel)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait