'Penampakan' puluhan mobil listrik Hyundai terlihat di salah satu area parkir Gedung DPR di Kompleks Parlemen. Sekjen DPR pun memberikan penjelasan mengenai keberadaan mobil-mobil itu.
- Amelia Nur Fatimah
- Sabtu, 01 Oktober 2022 - 13:14 WIB
WowKeren - Kemunculan puluhan mobil listrik di area parkir Gedung DPR RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, tampaknya membuat publik penasaran. Sejak Kamis (29/9) malam, mobil-mobil listrik dengan merek Hyundai Ioniq 5 itu telah mulai memenuhi salah satu sudut lokasi parkir di Gedung DPR.
Semua mobil listrik itu berwarna hitam seragam dan masih belum terpasang nomor pelat kendaraan sama sekali. Puluhan mobil itu berjajar rapi dengan dibatasi traffic cone. Lantas, milik siapa dan untuk apa sebenarnya puluhan mobil listrik tersebut?
Rupanya mobil-mobil itu akan digunakan untuk keperluan acara G20. Lebih tepatnya, Indra Iskandar selaku Sekjen DPR RI mengungkap bahwa puluhan mobil itu nantinya akan digunakan untuk membawa para delegasi dari anggota parlemen dunia dalam acara 8th G20 Parliamentary Speakers' Summit (P20) yang digelar pada tanggal 5-7 Oktober 2022 mendatang.
Indra menjelaskan bahwa nantinya 19 orang ketua parlemen dan 14 wakil ketua parlemen dari 24 negara akan hadil dalam acara tersebut. Indra mengungkap bahwa penggunaan mobil listrik tersebut merupakan wujud dari kampanye ramah lingkungan dan penghargaan bagi karya anak bangsa.
"Ini wujud komitmen dan dukungan DPR RI untuk terus mengkampanyekan ramah lingkungan dan menghargai karya anak bangsa. Karena mobil listrik tersebut dirakit di Indonesia," ujar Indra kepada wartawan, Jumat (30/9).
Tak hanya dipergunakan untuk acara P20, mobil-mobil listrik tersebut nantinya juga akan dimanfaatkan selama kegiatan KTT G20 pada bulan November mendatang. Mobil-mobil itu nantinya akan digunakan untuk mobilisasi para delegasi.
"Selama kegiatan P20 berlangsung mobilisasi para delegasi akan menggunakan mobil listrik yang juga akan digunakan di G20 November mendatang," sambungnya.
Pengadaan puluhan mobil listrik itu rupanya merupakan hasil kerja sama DPR dengan PT Hyundai. Mobil-mobil itu dipinjamkan secara gratis oleh Hyundai selama acara berlangsung. Tepatnya, Indra menyebut ada 55 mobil listrik yang dipinjamkan Hyundai.
"Kendaraan ini kerja sama DPR dengan Hyundai gratis, jadi nggak ada bayaran apapun dan kami sudah dibantu oleh 2 penyedia charger listrik. Itu kalau teman-teman lihat di bagian belakang dan parkiran depan sudah ada charger mobil listrik ke depan. Tentu setelah sudah memungkinkan kita berharap nanti penggunaan kendaraan listrik akan lebih merata," terang Indra.
"Tadi malam sudah datang 28 mobil. Nanti malam akan datang lagi 27 mobil. Nanti semua ketua parlemen termasuk pimpinan DPR selama perhelatan juga akan menggunakan mobil listrik tersebut," pungkasnya.
(wk/amel)
