Sedang Dirancang, Kemensos Siapkan Bansos Lansia-Disabilitas Rp 493 M
Pexels/ahsanjaya
Nasional

Kemensos saat ini disebut tengah menyiapkan program bantuan sosial untuk lansia, disabilitas dan anak yatim. Hal itu diungkapkan oleh Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan.

WowKeren - Kemensos (Kementerian Sosial) saat ini disebut tengah mengembangkan program bantuan sosial khusus untuk para penyandang disabilitas, lansia hingga anak yatim piatu. Informasi itu diungkap oleh Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Isa Rachmatarwata.

Kementerian Keuangan pun disebut Isa mendukung program bansos yang tengah dirancang Kemensos itu. Program itu tentu bisa direalisasikan jika perencanaannya sudah solid dan tertata dengan balik. Namun, untuk saat ini memang program tersebut masih harus melalui sejumlah tahap pertimbangan.

“Kalau enggak salah namanya Program Atensi,” ujar Isa Rachmatarwata dalam konferensi pers di Gedung Djuanda I, Kemenkeu, Jakarta Pusat, Jumat, (30/9).

Program Atensi yang dimaksud kemungkinan sudah bisa mulai diterapkan pada tahun 2023 mendatang. Meski begitu, Kemenkeu tidak bisa memberikan anggaran Rp 493 miliar untuk tahun ini karena dinilai terlalu besar. Pihaknya pun akan mengevaluasi lebih dulu program tersebut.

“Ini yang mungkin tahun 2023 berjalannya kita akan lihat gimana itu bisa berkembang. Dan itu kita senang itu akan dikembangkan Kemensos,” ungkap Isa.


Sementara itu sebelumnya diketahui bahwa Mensos Tri Rismaharini telah menjelaskan pihaknya bakal menyalurkan bantuan langsung tunai atau BLT kepada yatim piatu, masyarakat lanjut usia, hingga penyandang disabilitas. Risma menjelaskan bahwa anggaran bantuan tersebut dimasukkan setelah Kemensos mendapat dana tambahan sebesar kurang lebih Rp 400 miliar dari Kementerian Keuangan.

"Kami juga mendapatkan tambahan anggaran, sebesar Rp 400 miliar sekian. Akan kami gunakan di bulan Desember 2022," ujar Risma di Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat (16/9) lalu.

Disebutkan bahwa Kemensos menargetkan 946.863 yatim piatu bakal menerima bantuan di program ini. Adapun besaran BLT yang akan disalurkan per anaknya adalah Rp 200 ribu per bulan. Sementara untuk lansia, Risma mengatakan bantuan ini dikhususkan untuk warga berusia 80 tahun ke atas dan sudah tidak ada lagi yang merawat. Sementara untuk lansia dan penyandang disabilitas, jumlah bantuan yang diberikan adalah Rp 21 ribu per hari dan bakal diberikan selama 1 bulan penuh.

"Jumlahnya 334.011 orang. Itu kami berikan makanan setiap hari, uangnya dititipkan ke pak RT pak RW. Ini bulan Desember 2022. Lalu penyandang disabilitas jumlahnya 19.934 orang," terang Risma.

Risma lebih lanjut menyampaikan bahwa sampai saat ini masih terus melakukan penyesuaian data penerima dengan milik Kementerian Ketenagakerjaan. Risma menegaskan tidak ingin memberikan bansos untuk masyarakat yang sudah menerima bantuan dari Kemenaker.

(wk/amel)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait