Menurut Najwa Shihab, tragedi Stadion Kanjuruhan Malang sudah menjadi tragedi nasional. Dia berharap kasus ini tetap diusut sampai tuntas. Oknum yang bersalah harus berani bertanggung jawab.
- Eka Dewi Sofia Putri
- Minggu, 02 Oktober 2022 - 17:06 WIB
WowKeren - Sabtu (1/10), terjadi kericuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang usai laga Arema FC vs Persebaya. Najwa Shihab turut menyoroti tragedi ini dan meminta pemerintah maupun pihak terkait buat melakukan evaluasi besar-besaran.
Lewat akun Instagram-nya pada Minggu (2/10), Najwa Shihab menulis, "Satu nyawa pun sudah terlalu banyak, sudah amat sangat banyak. APALAGI INI. Evaluasi, evaluasi, evaluasi. Klise? Jelas klise kalau evaluasinya cuma di permukaan."
"Apalagi kalau direaksi hanya dengan liga berhenti sesaat...lalu berlanjut seperti sedia kala, seakan semuanya baik-baik saja, hanya karena sudah mengeluarkan sanksi, sanksi, dan sanksi," lanjutnya di postingan yang sama.
Tak cuma itu, Najwa Shihab juga menyinggung soal "kambing hitam" dalam tragedi memilukan tersebut. "Tidak ada evaluasi jika responsnya hanya menyalahkan dan menghukum mereka yang paling rentan, sama sekali tidak menyentuh mereka yang punya kewenangan, dan berakhir hanya dengan semata ucapan belasungkawa," ujarnya.
Menurut host "Mata Najwa" itu, tragedi Stadion Kanjuruhan Malang sudah menjadi tragedi nasional. Ratusan nyawa sudah malayang. "Ratusan nyawa yang hilang ini tragedi luar biasa besar. Ini bukan lagi tragedi bagi sepakbola Indonesia, ini sudah tragedi bagi bangsa Indonesia," tulisnya.
"Langkah-langkah luar biasa mutlak dilakukan oleh semua otoritas tertinggi di negeri ini untuk menghukum yang bersalah, merombak yang memang harus dirombak," imbuh Najwa Shihab. Dia berharap kasus ini tetap diusut sampai tuntas. Oknum yang bersalah harus berani bertanggung jawab.
"Kalimat 'ini tanggung jawab BERSAMA' artinya TIDAK ADA yang bertanggung jawab. Menyiratkan keinginan lepas tangan. Jadi mari kita kawal sama-sama. Tragedi ini wajib diusut tuntas," jelas Najwa Shihab.
Sebagai penutup, Najwa Shihab juga menyampaikan rasa duka mendalam bagi para korban serta keluarga yang ditinggalkan. "Duka saya untuk semua korban di Kanjuruhan. Hati dan perasaan saya bersama semua keluarga yang kehilangan," tutupnya.
(wk/dewi)
