Arie Kriting turut merasakan duka mendalam atas tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur. Arie Kriting kemudian 'menodong' pertanyaan ini ke Liga Indonesia Baru.
- Dessy Novitasari
- Senin, 03 Oktober 2022 - 23:51 WIB
WowKeren - Arie Kriting ikut menyoroti tragedi yang menelan banyak korban di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur. Diketahui, tragedi itu telah menewaskan ratusan orang lebih usai menonton pertandingan Arema melawan Persebaya pada Sabtu (1/10) malam.
Melalui cuitan di akun Twitter pribadi, Arie Kriting meminta tragedi tersebut diusut secara tuntas. Arie Kriting juga "menodong" pertanyaan kepada PT. Liga Indonesia Baru (LIB) yang mengucapkan belasungkawa atas ratusan Aremania yang menjadi korban.
Suami Indah Permatasari itu meminta penjelasan kepada PT. LIB soal alasan tetap menggelar laga Liga 1 antara Arema FC melawan Persebaya pada malam hari. Padahal, sejumlah pihak atas terselenggaranya pertandingan, seperti polisi dan panpel sudah mengungkapkan rekomendasi pengaturan ulang jadwal. Hal ini berkaitan tentang alasan keamanan.
"Biar orang lain saja yang berduka. Kalian jelaskan saja kenapa permintaan Polisi dan Panpel untuk menggelar pertandingan di sore hari dengan alasan keamanan kalian tolak?" cuit Arie Kriting di Twitter pada Minggu (2/10).
Arie Kriting pun merasa penasaran mengapa pihak PT. LIB begitu bebal menggelar pertandingan pada malam hari. "Polisi dan Panpel sudah mempertimbangkan faktor keamanan, tetapi kalian bebal memaksakan keinginan. Kenapa?" pungkas Arie Kriting.
Cuitan Arie Kriting itu pun langsung mendapat tanggapan dari netizen. "Padahal merekalah panpel dan polisi yng lebih tau kelancaran dan keamanan pertandingan tapi permintaan ditolak , apakah karena hak siar ? Takut RATING dan SPONSOR di tarik kalo diubah ? Sampai memaksakan petandingan semalam itu? Rupiah > Nyawa," komentar salah satu netter. "Rating tv lah bang apa lagi, sore kan banyak yg ngga mau nonton tv," kata netter lain.
(wk/dess)
