Baru-baru ini viral di media sosial membahas soal salah cetak di mushaf Al-Qur'an. Pihak Kementerian Agama pun telah mengonfirmasi dan memberikan klarifikasi terkait kesalahan cetak tersebut.
- Amelia Nur Fatimah
- Rabu, 05 Oktober 2022 - 20:54 WIB
WowKeren - Sebuah postingan yang diunggah di media sosial viral setelah menyoroti kesalahan cetak di mushaf Al-Qur'an. Tepatnya kesalahan itu terdapat di surat Al-Kahfi ayat ke-8. Kata yang dalam ayat Al-Qur'an seharusnya berbunyi lajaahiluuna malah tertulis lajaa'iluuna.
Kesalahan cetak dalam mushaf Al-Qur'an yang diterbitkan Badan Wakaf Al-Qur'an (BWA) itu pun diakui oleh Kementerian Agama (Kemenag). Pihak Kemenag mengungkap bahwa kesalahan serupa sebenarnya telah ditemukan beredar pada bulan April 2022 lalu. Pihak Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an (LPMQ) Badan Litbang dan Diklat Kemenag kala itu sebenarnya juga telah memberikan penjalasan.
Saat itu, Kepala LPMQ, Muchlis M Hanafi menyampaikan bahwa Mushaf Al-Qur'an tersebut adalah pesanan Badan Wakaf Al-Qur'an (BWA) kepada penerbit Mulia Abadi Bekasi. Hal itu disampaikan melalui siaran pers Nomor: B-761/LPMQ.01/HM.02/04/2022.
“Mushaf tersebut tidak melalui proses pentashihan di LPMQ. Adapun Surat Tanda Tashih yang tercantum dalam mushaf tersebut adalah Surat Tanda Tashih untuk mushaf Ar-Rahman milik penerbit Mulia Abadi Bekasi,” bunyi pernyataan dalam siaran pers pada 13 April lalu, mengutip Kemanag.
Dalam rilis itu disebutkan juga bahwa LPMQ sesuai dengan kewenangannya telah menyampaikan teguran dan peringatan serta memerintahkan untuk melakukan penarikan dan melarang mushaf tersebut untuk diedarkan. Sementara itu, bagi masyarakat yang menemukan adanya kesalahan cetak pada mushaf Al-Qur'an seperti kasus tersebut, bisa melaporkannya ke LPMQ.
“Jika masyarakat masih menemukan mushaf Al-Qur'an yang terdapat kesalahan tersebut, agar segera melaporkannya kepada LPMQ dan mengirimkan mushaf tersebut kepada penerbit Mulia Abadi yang beralamat di Jalan Mughni Raya, No. 107, Jatimekar, Jatiasih, Bekasi, Telepon (021) 84904159, WA 0811165370, email: [email protected], untuk diganti dengan mushaf Al-Qur'an yang sudah benar,” pungkasnya.
(wk/amel)
