Get Healthy : Ampuh! Coach Titin Ungkap Langkah Hidup Sehat Dari Pemula Sampai Terbiasa
Dokumentasi Titin
Health

Agar lebih mudah konsisten, membiasakan diri dengan gaya hidup sehat harus dimulai dari langkah yang benar. Kali ini, coach Titin akan mengungkap langkah-langkah tersebut!

WowKeren - Gaya hidup sehat merupakan komitmen jangka panjang untuk menjaga kondisi tubuh. Bagi pemula, membiasakan diri untuk hidup sehat adalah sebuah tantangan tersendiri. Meski demikian, hal tersebut bukan mustahil dilakukan jika memiliki kemauan yang kuat. Seperti yang berhasil dilakukan oleh St Hardianti Lukman. Wanita yang lebih dikenal dengan nama Titin Lukman ini melalui proses yang panjang hingga akhirnya konsisten menerapkan gaya hidup sehat.

Langkah tersebut bermula setelah Titin divonis menderita infeksi empedu di usianya yang ke 20-an. Saat itu, ia dihadapkan pada pilihan untuk operasi atau mulai hidup sehat dengan menurunkan berat badan. Dengan segala pertimbangan, ia akhirnya mantap memutuskan untuk menurunkan berat badan demi gaya hidup yang lebih sehat.



Photo-INFO

TikTok/reseplangsing



Perjuangan Titin menurunkan berat badan pun dimulai dengan mengikuti sebuah program diet. Dalam program tersebut, ia mengesampingkan sejenak tujuannya untuk turun berat badan. Saat itu, healthy lifestyle influencer ini fokus pada tujuan untuk mengubah gaya hidup sebagai goal utamanya. Hasilnya, berat badan Titin pun bisa turun sampai 19 kilogram.

Semantara itu, wanita yang kini berusia 30 tahun ini mengakui bahwa membiasakan diri dengan rutinitas baru yang adalah hal yang tidak mudah. Karena itulah, butuh proses yang panjang disertai dengan konsistensi agar bisa mencapainya.

Khusus pada WowKeren untuk rubrik Get Healthy, Titin secara eksklusif mengungkap beberapa langkah-langkah memulai hidup sehat untuk pemula sampai bisa terbiasa. Seperti apa? Simak penuturan lengkap berikut ini!

(wk/yoan)

1. Kenapa Seseorang Harus Mulai Hidup Sehat?


Kenapa Seseorang Harus Mulai Hidup Sehat?
pxhere

Sebelum membahas mengenai langkah pertama memulai hidup sehat, ada baiknya kita memahami terlebih dahulu mengapa harus memulai hidup sehat. Menurut Titin, pengubahan pola hidup bisa menjaga seseorang dari kemungkinan risiko terjangkit penyakit. Pasalnya, mayoritas penyakit kronis disebabkan karena adanya timbunan lemak yang berlebih. Seperti diketahui, lemak berlebih ini adalah akibat dari pola hidup yang sembarangan.

"Kita diberikan Allah tubuh yang sehat, jadi lebih baik jangan dirusak dengan makan makanan yang cuma enak di mulut saja. Karena pada saat makanan turun ke usus, tubuh kita yang akan merasakan," ujar Titin. "Kalau kita makan banyak, lemak di tubuh akan meningkat. Kalau lemak sudah menguasai tubuh akan membuka peluang penyakit. Itulah yang saya rasakan di umur 20-an. Jadi, jangan sampai kalau sudah sakit baru menyesal. Mulai sekarang diubah pola hidupnya."

Tak hanya manfaat kesehatan, Titin juga menyebutkan benefit lain dari menjaga pola hidup sehat. "Manfaat hidup sehat yang pertama kita bisa awet muda, terhindar dari tekanan darah tinggi karena mood terjaga, dan tidak mageran dan staminanya bagus," lanjut Titin. "Kemudian, kita akan jadi lebih hemat karena bisa mengurangi uang jajan dan bisa dialihkan ke pola makan yang lebih sehat."

2. Langkah Awal Mencari Motivasi yang Kuat


Langkah Awal Mencari Motivasi yang Kuat
TikTok/reseplangsing

Titin menyebut bahwa langkah awal memulai hidup sehat adalah mencari motivasi terlebih dahulu. Dengan motivasi yang kuat, seseorang akan jadi lebih terpacu untuk bisa konsisten. Seperti yang telah ia lakukan di awal memulai program diet.

"Kuatkan why-nya, itu dulu. Kalau why-nya kuat, pasti tak akan tergoyahkan. Pada waktu itu, alasan saya untuk turun berat badan itu kuat," kenang Titin. "Karena saya menderita infeksi empedu. Pilihannya kalau saya enggak turun berat badan, saya operasi. Karena why saya kuat, kalau misalnya saya capek akhirnya terbentuk lagi motivasi itu (untuk hidup sehat)."

Agar motivasi untuk hidup sehat lebih kuat, Titin menyarankan pemula untuk berkumpul dengan orang-orang yang memiliki tujuan sama. "Jangan lupa untuk berkumpul dengan orang-orang yang tujuannya sama, ingin hidup sehat," lanjut Titin. Selain menguatkan motivasi, pemula juga bisa saling memberi support satu sama lain. Akibatnya, berproses memulai hidup sehat jadi lebih menyenangkan.

3. Pelajari Ilmu dan Cari Program Diet yang Tepat


Pelajari Ilmu dan Cari Program Diet yang Tepat
TikTok/reseplangsing

Beriringan dengan menemukan motivasi yang kuat, para pemula juga hendaknya mempelajari ilmu-ilmu diet. Hal ini dilakukan agar tak salah langkah saat memulai. Menurut Titin, mendapatkan bimbingan dari konsultan diet adalah alternatif yang bisa dilakukan.

"(Agar tidak salah langkah) jadi memang harus paham ilmu diet. Kalau bisa, ada coach-nya jadi program program penurunan berat badan bisa jadi lebih gampang," saran Titin. "Intinya, jangan pernah bimbang dan bingung apa yang harus dilakukan awalnya. Misalnya menjaga pola makan, itu saja dulu. Dibiasakan dulu selama 10 hari pertama. Apa yang bisa dilakukan, lakukan saja."

Titin juga menambahkan bahwa setelah sukses melewati 10 hari pertama, seseorang bisa langsung melanjutkannya sampai 90 hari. "Kalau dalam waktu 10 hari merasa nyaman, lanjutkan sampai 90 hari. Pilih program yang benar-benar tepat. " lanjut Titin. "Kalau memang suka olahraga, bisa program di gym. Atau bisa program dengan ahli nutrisi. Coba dulu, karena kita enggak tahu apakah benar-benar cocok atau tidak sebelum mencoba."

4. Mulai Perbaiki Pola Makan dengan Kurangi Gorengan


Mulai Perbaiki Pola Makan dengan Kurangi Gorengan
TikTok/reseplangsing

Selanjutnya, segera mulai langkah hidup sehat dengan mulai menerapkan pola makan sehat. Menurut Titin, menjaga pola makan adalah langkah awal yang paling tepat bagi pemula yang ingin hidup lebih sehat. Pasalnya, hampir semua risiko penyakit diakibatkan dari buruknya pengaturan pola makan.

"Buat pemula lebih baik perbaiki dulu pola makannya. Karena walaupun sudah olahraga mati-matian kalau lifestyle-nya tidak bagus itu percuma, berat badannya akan susah turun, kalau goals-nya memang turun berat badan," beber Titin. "Karena sumber penyakit itu juga berasal dari apa yang kita konsumsi dan apa yang masuk ke dalam tubuh kita."

Sebagai langkah awal mengatur pola makan, mulai kurangi konsumsi goreng-gorengan dan penuhi kebutuhan air mineral. "Langkah pertama (menjaga pola makan) stop atau kurangi dulu ngemil. Tapi untuk makan siang dan malam seperti biasa. Yang penting jangan dulu makan goreng-gorengan, manis-manis dan penuhi air putih sesuai dengan kebutuhan. Itu saja lakukan dan perbaiki dulu selama 10 hari," jelas Titin. "Jadi, kalau saran saya perbaiki dulu saja pola makannya."

5. Perlahan Tingkatkan Kualitas Makanan


Perlahan Tingkatkan Kualitas Makanan
TikTok/reseplangsing

Setelah berhasil melewati 10 hari pertama, perlahan tingkatkan kualitas makanan. Langkah ini bisa ditempuh dengan mulai memerhatikan kandungan nutrisi pada makanan mulai dari karbohidrat, protein hingga vitamin. Tak hanya sekedar karbohidrat sederhana, pemula bisa menggantinya dengan karbohidrat kompleks. Seperti diketahui makanan yang mengandung karbohidrat kompleks umumnya memiliki lebih banyak serat, mineral, dan vitamin yang sangat penting bagi tubuh.

"Kalau sudah terbentuk kebiasaan makannya, sudah lulus 10 hari pertama, baru nantinya dari nasi putih yang karbohidrat simple diubah jadi karbohidrat kompleks, mungkin nasi merah atau hitam. Selanjutnya, ubah lagi lauknya dari yang tadinya minyak dan tepungnya banyak jadi yang stream atau berkuah, pelan-pelan saja dulu. Karena hasil yang maksimal itu butuh waktu, jadi harus sabar," ujar Titin. "Kita naik berat badan saja butuh waktu, apalagi menurunkan."

Meski yang dikonsumsi dalam pola hidup sehat cenderung "clean", namun Titin menyebut bahwa tak masalah untuk sesekali memakan makanan yang disukai. "Cheat meal boleh dilakukan sekitar 20 %. Jadi, kalau hari ini sudah cheat meal, jangan menyesal. Proses yang kemarin enggak akan gagal cuma karena satu kali cheat meal," tutur Titin. "Ada waktunya kita memberikan makanan untuk otak. Tapi, ada waktunya kita memberi makanan yang sehat untuk sel-sel tubuh kita."

6. Mulai Coba Lakukan Olahraga Ringan


Mulai Coba Lakukan Olahraga Ringan
TikTok/reseplangsing

Setelah pola makan, lanjutkan langkah hidup sehat dengan mulai olahraga. Sebagai awalan, lakukan olahraga ringan terlebih dahulu. Selanjutnya, mulai tingkatkan intensitas olahraga secara perlahan. Agar tak bosan, pemula juga bisa mencoba berbagai variasi dan jenis olahraga secara bergantian.

"Memulai olahraga, gampang saja. Kalau misalnya sukanya joging, maksimalkan lakukan dua kali dalam satu minggu. Kalau sudah mulai enggak ngos-ngosan, tambah lagi intensitasnya jadi 3 kali seminggu," saran Titin. "Kalau bosan, bisa coba olahraga aerobik atau yoga. Jenis olahraga itu banyak. Coba apapun yang kamu sukai dan sanggup."

Agar tak terlalu membebani, pemilihan jam olahraga bisa menyesuaikan dengan waktu luang masing-masing. "(Waktu olahraga) bebas saja. Kalau bisanya sore, ya sore. Kalau bisa pagi, ya pagi. Kalau pekerjaan saya lagi full dan enggak ada waktu, saya sempatkan di malam hari," tutur Titin. "Yang penting disesuaikan dengan kondisi tubuhnya."

7. Gabungkan Olahraga dan Pola Makan


Gabungkan Olahraga dan Pola Makan
TikTok/reseplangsing

Saat sudah terbiasa, waktunya pemula untuk menggabungkan pola makan sehat dan olahraga. Ditambah, jangan lupa untuk memenuhi kebutuhan air putih serta istirahat yang teratur. Setelah itu dilakukan, makan seseorang akan segera merasakan tubuhnya jauh lebih bugar. Alhasil, tujuan berat badan pun bisa lebih mudah untuk dicapai.

"Karena memang sesuatu yang baik butuh pengorbanan. Kemudian, saya langsung gabungkan olahraga sama pola makan. Akhirnya, hasilnya bisa maksimal. Jadi pola makan yang saya lakukan sekarang adalah membiasakan diri makan tepat waktu. Untuk olahraga saya juga melakukan kardio dan strength (angkat beban)," beber Titin. "Sebenernya kebutuhan air putih setiap orang berbeda karena beda kondisi tubuh. Ada beberapa kondisi tubuh yang tidak bisa menerima air putih terlalu banyak. Tapi, intinya kita ikuti saja standar 8 gelas per hari."

Setelah melewati 90 hari, kebiasaan ini pun akan melekat pada kehidupan sehari-hari. "Setelah lulus pengenalan (lifestyle) pertama 10 hari, coba lagi 21 hari. Totalnya berarti 30 hari. Kalau lulus 30 hari, berarti kebiasaan sudah mulai melekat dan jadi tidak enak kalau tidak melakukan. Kalau sudah berlanjut sampai lewat 90 hari, akhirnya kita sudah tidak bisa lagi makan yang terlalu tinggi garam dan gula. Selanjutnya, tinggal pertahankan saja," terang Titin. Nah, ternyata mudah kan untuk memulai hidup sehat. Tunggu apa lagi? Yuk segera mulai hidup lebih sehat sekarang!

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel