Ely Sugigi Pernah Jadi Korban KDRT, Sebut Sang Anak Sampai Trauma
Instagram/ellysugigi_real_
Selebriti

Ely Sugigi mengungkapkan bahwa ia pernah menjadi korban KDRT selama 12 tahun lamanya. Gara-gara hal itu, Ely Sugigi menyebut sang buah hati sampai merasa trauma.

WowKeren - Ely Sugigi ternyata pernah mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dari sang mantan suami. Ely Sugigi bahkan mendapat kekerasan itu selama 12 tahun. Ia menyebut sang suami memiliki kepribadian yang temperamental.

"Suami saya nggak mabuk, dia bukan peminum. Cuma suami saya orangnya galak," ungkap Ely Sugigi saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan.

Terlalu sering mendapatkan kekerasan, Ely Sugigi tentu merasakan sakit hati. Sampai akhirnya, Ely Sugigi berdoa agar sang suami merasakan apa yang ia alami.

"Akhirnya, maaf ya bukannya gimana, saya selalu dipukuli saya selalu disakiti, saya sampai berdoa ya Allah gimana kalau dia yang digebukin, ini kenyataan, seperti apa rasanya. Demi Allah pas sholat saya doa," tutur Ely Sugigi.

Selain itu, Ely Sugigi mengungkapkan alasan mengapa memilih bertahan dengan sang mantan suami. Sebab, Ely Sugigi kala itu masih merasa belum sanggup membiayai hidup dan anak-anaknya.


"Karena udah tahan 12 tahun, pas saya udah punya duit, dia nonjok saya saya bales tonjok mata dia sebelah kiri. Di saat itu dia minta kamu saya tinggalin ya udah saya emang udah lama mau cerai tapi belum punya kekuatan apa-apa," ucap Ely Sugigi.

"Pas udah pisah anak saya titip orangtua, saya cari duit dari 2007 sampai sekarang saya cari uang Alhamdulillah Allah adil dan sekarang saya makin sehat kan," lanjut Ely Sugigi.

Meski telah menjadi korban KDRT, Ely Sugigi menegaskan bahwa ia tak mengalami trauma. Namun, Ely Sugigi menyebut sang buah hati yang justru mengalami trauma tersebut.

"Untuk trauma nggak, karena saya butuh nikah lagi karena butuh teman curhat teman apa, kebahagiaan lah waktu itu. Tapi anak saya trauma," pungkas Ely Sugigi.

Sebagai informasi, kekerasan dalam keluarga bisa jadi menimbulkan efek negatif pada psikologis anak. Kejadian kurang menyenangkan itu akan menimbulkan trauma berkepanjangan dan berujung pada depresi perilaku.

(wk/dess)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait