1. Pra Debut

Lahir dengan nama Jake Sim di Korea Selatan pada 15 November 2002, sejak kecil ia sudah diboyong orangtuanya pindah ke Australia. Bersama seorang kakak laki-laki, ia tumbuh dan besar di Brisbane, Queensland. Meski orang Korea asli, Jake punyaa kewarganegaraan Australia.

Sebelum menjadi trainee, Jake menempuh pendidikan di St. Peter's Lutheran School yang merupakan sekolah swsasta elit setempat. Jake yang semasa kecil sempat bermain sepak bola sebagai gelandang juga merupakan bagian dari orkes sekolah sebagai pemain biola. Jake mulai bermimpi menjadi idol setelah menonton penampilan BTS di American Music Awards secara langsung.

Saat berusia 16 tahun, Jake mengikuti audisi BigHit Entertainment di Sydney. Bahkan kemampuannya kala itu menarik atensi Bang Si Hyuk yang memilih Jake dari 500 trainee lainnya. Sehingga ia harus pergi jauh dari rumah untuk mengejar mimpi.

Jake hanya menjalani masa trainee selama sembilan bulan sebelum bergabung program audisi idol "I-LAND". Selama mengikuti survival tersebut, ia dikenal sebagai sosok yang sangat tampan menurut trainee lainnya.

2. Debut

Dalam final "I-LAND", Jake berakhir di peringkat ke-3 dengan 1.179.633 vote dan membuatnya masuk line-up debut. Jake bersama dengan Jungwon, Heeseung (Heesung), Jay, Sunghoon, Sunoo dan Ni-Ki tergabung dalam grup ENHYPEN di bawah naungan BE:LIFT LAB, agensi gabungan CJ ENM dan HYBE Labels.

Jake bersama ENHYPEN resmi debut usai merilis EP "Border: Day One" pada 30 November 2020. Album dengan title track "Given-Taken" itu memperoleh hasil luar biasa untuk grup yang baru debut. Grup beranggota 7 member itu membawa konsep vampir dalam jalan cerita MV mereka.

Hanya dua minggu sejak debut, ENHYPEN memenangkan Next Leader Award di The Fact Music Awards 2020. Pada 2021, album debut mereka mendapatknan serifikat platinum dari Korea Music Content Association (KMCA).

3. Puncak Karier

Jake bersama ENHYPEN meraih kemenangan pertama mereka di acara musik dengan "Drunk-Dazed" di SBS-MTV "The Show". Kemenangan title track dari "Border Carnival", yang merupakan comeback pertama mereka itu juga memenangkan trofi 2 acara musok lainnya seperti "Show Champion" dan "Music Bank".

Selain "Drunk-Dazed", ENHYPEN juga mempromosikan "Fever" yang juga bagian dari "Border: Carnival". Album ini juga berhasil menembus Billboard 200 di peringkat 18. Sedangkan ENHYPEN debut di Billboard Artist 100 chart dan "Drunk-Dazed" masuk di posisi ke-3 World Digital Song Sales.

Selama kariernya, ENHYPEN telah merilis 2 album studio, 1 reissue, dan 3 EP. Setelah era "Border: Carnival", ENHYPEN senantiasa menarik perhatian dengan merilis MV "Tamed-Dashed", "Blessed-Cursed", "Future Perfect (Pass the Mic)" dan "ParadoXXX Invasion". Mereka juga sempat mengisi OST "Tayo the Little Bus" dengan "Hey Tayo" dan "Billy Poco" hingga "I Need the Light" untuk drama "Mimicus".

Tak hanya di Korea, ENHYPEN juga aktif promosi di Jepang dengan merilis album "Border: Hanakai" pada 2021 dan "Sadame" baru-baru ini. ENHYPEN juga langganan meraih sertifikat Gold dari RIAJ untuk album-album mereka. Capaian ini cukup mengagumkan untuk grup yang berusia 2 tahun.

Jake juga turut bergabung dalam tur dunia pertama ENHYPEN yang bertajuk "Manifesto". Tur ini dimulai di Seoul selama 2 hari pada 17-18 September dan berlanjut di enam kota di Amerika Serikat, 3 kota di Jepang, dan 2 kota di Asia Tenggara. Rencananya, tur mereka akan berakhir pada Februari 2023.

4. Aktivitas Solo

Selama dua tahun sejak debut, Jake belum banyak punya aktivitas solo. Pasalnya, ENHYPEN saat ini sedang fokus memperkuat posisinya di industri musik Korea. Di dalam grup, Jake punya peran sebagai salah satu vokalis andalan meskipun posisi mereka tidak ditentukan.

Jake hampir selalu muncul di hadapan publik bersama dengan ENHYPEN. Sesekali, ia membuat vlog pribadi atau bersama member lainnya. Jake, Jay dan Sunghoon tergabung dalam 02 sebagai sama-sama yang lahir di tahun 2002, atau yang familiar disebut JaSuKe oleh ENGENE Indonesia.

5. Kontroversi

Pada Agustus 2022, rumor Jake meminta korek dari perempuan saat berjalan-jalan di Itaewon malam hari tersebar di dunia maya. Kontroversi itu bermula dari seorang fans menyebarkan foto-foto diduga Jake berkeliaran di Itaewon untuk mendekati para gadis.

Selama rumor tentang Jake bergulir menjadi bola panas di internet, BE:LIFT Lab tidak mengeluarkan keterangan apapun. Namun pada akhirnya Jake sendiri yang buka suara terkait tuduhan dirinya berburu perempuan di Itaewon.

Melalui aplikasi Weverse, Jake menyatakan bahwa tuduhan itu tidak benar. "Tidak, itu tidak benar. Kuharap kalian percaya padaku," kata Jake kala itu.

Sebelumnya, Jake juga pernah menjadi target kebencian karena memakai kalung dengan bandul kaligrafi Arab berbunyi "Allah" pada Februari 2022. Meski penggemar sudah berusaha untuk menjelaskan dan memberi pengertian pada Jake, agensi dianggap tidak memberikan kesempatan untuk itu. Padahal Jake sudah menunjukkan itikad untuk mendengarkan edukasi dari penggemar.

6. Proyek Masa Depan

Belum lama ini, HYBE Labels mengumumkan bahwa ENHYPEN akan comeback usai menyelesaikan tur dunia mereka. Sehingga diperkirakan Jake dan grupnya akan kembali merilis musik baru pada paruh pertama 2023 mendatang.

Saat ini, ENHYPEN sedang disibukkan dengan tur "Manifesto". Usai mengakhiri konser di Yokohama, mereka akan kembali tampil di Jepang pada 21-22 Januari mendatang.

Rencananya ENHYPEN akan menggelar konser tambahan di Jepang dengan menunjuk venue yang tak main-main. Mereka akan tampil di Kyocera Dome, Osaka, yang bisa menampung 55 ribu penonton, angka fantastis untuk grup berusia 2 tahun dan debut di era Pandemi COVID-19.

Selain Jepang, ENHYPEN juga akan mampir di Bangkok, Thailand pada 28-29 Januari 2023. Kemudian mereka akan tampil di Manila, Filipina pada 4-5 Februari 2023 mendatang.