Menurut diduga staf itu, para idol diberi banyak kesempatan untuk berbicara tentang keraguan mereka terkait bayaran. Staf juga membantah EXO-CBX dipaksa menandatangani kontrak 17-18 tahun.
- Farida Amalia Dwi Yanti
- Rabu, 07 Juni 2023 - 14:14 WIB
WowKeren - Konflik EXO-CBX dengan SM Entertainment kini masih berlanjut. Sebelumnya, perwakilan hukum Chen, Baekhyun dan Xiumin membeberkan bahwa ketiga idol itu meminta pemutusan kontrak dengan agensinya.
EXO-CBX merasa mereka diancam untuk melakukan perpanjangan kontrak dengan SM selama belasan tahun. Namun baru-baru ini, diduga staf SM ikut buka suara lewat postingan online yang menuduh Chen cs melakukan kebohongan.
Staf awalnya mengkritik permintaan EXO-CBX yang meminta dokumen akuntasi agensi yang sifatnya adalah rahasia. "Kami bahkan membuat ruang khusus artis bagi kalian untuk datang menanyakan dan melihat-lihat dokumen," ungkap staf.
Menurut staf itu, para idol diberi banyak kesempatan untuk berbicara tentang keraguan mereka terkait bayaran. Staf juga membantah tuduhan yang menyatakan bahwa EXO-CBX dipaksa menandatangani kontrak 17-18 tahun.
"Itu sebabnya kalian mengubah ruang akuntansi menjadi ruang 'kebenaran' dan menahan salah satu akuntan untuk memverifikasi kapan kalian makan dan berapa banyak kalian makan dan meminta untuk membagi biaya antara member lainnya," imbuh staf itu.
"Lucu juga bagaimana kalian mengatakan bahwa kalian dipaksa untuk menandatangani kontrak 17-18 tahun padahal kalian yang menyetujuinya," lanjutnya. Staf juga menegaskan bahwa EXO-CBX bukan idol pemula yang bisa dengan mudah diancam.
"Kalau kalian berbicara tentang penyelesaian pembayaran pertama, aku akan memahami argumen yang menyatakan bahwa kalian pemula dan naif, tetapi apakah kalian pemula ketika sudah memperpanjang kontrak? Kalian bukan pemula, tetapi kalian membuat keputusan (untuk perpanjang kontrak) ketika sudah menjadi bintang top, dan sekarang kalian mengklaim (sebagai pemula)," tutur staf itu.
Staf itu juga membongkar alasan asli EXO-CBX ingin hengkang adalah karena uang. "Alasan mengapa oppa kalian sangat ingin pergi adalah karena uang. Mereka mungkin menangis tentang grup yang mengatakan We Are One, tetapi seperti bagaimana orang menaikkan gaji dan berpindah agensi, mereka (artis) hanya mencoba untuk mendapatkan bagian yang lebih besar dari kue," lanjut staf itu. Bagaimana menurutmu?
(wk/amal)
