Media Korea Sebut 'King the Land' Yoona & Junho Populer Karena Gak Ada 3 Aspek
Instagram/jtbcdrama
TV

Aspek pertama adalah 'King the Land' tidak memiliki karakter pendukung yang menganggu. Dalam genre komedi romantis, karakter pendukung seringkali mengganggu pasangan utama.

WowKeren - Popularitas "King the Land" yang dibintangi Yoona SNSD dan Junho 2PM hingga kini masih mendapat sorotan dari media Korea. Kini, media Osen membeberkan 3 aspek yang tidak ada dalam drama JTBC itu namun yang justru membuatnya populer.

Aspek pertama adalah "King the Land" tidak memiliki karakter pendukung yang menganggu. Dalam drama genre komedi romantis, karakter pendukung seringkali mengganggu hubungan pasangan utama, menyusun skema dan menciptakan konflik untuk memisahkan mereka.

Namun "King the Land" terbebas dari perkembangan plot yang membuat frustrasi. Sebaliknya, drama itu menghadirkan romansa langsung antara Gu Won (Junho) saat ia jatuh cinta pada Cheon Sa Rang (Yoona) tanpa gangguan yang berbelit-belit.

Aspek kedua adalah tidak ada anggota keluarga jahat yang menghalangi hubungan pasangan utama. "King the Land" memang mengikuti kiasan rom-com klasik dari pewaris konglomerat kaya yang jatuh cinta dengan seorang karyawan biasa.

Media Korea Sebut \'King the Land\' Yoona & Junho Populer Karena Gak Ada 3 Aspek

Source: Naver


Kesenjangan ekonomi dan sosial antara Gu Won dan Sa Rang memang sangat besar. Tapi yang membedakan drama ini adalah tidak ada anggota keluarga yang jahat atau alur cerita yang membuat hidup pemeran utama wanita semakin sengsara.

"King the Land" menggambarkan Sa Rang sebagai individu yang kompeten dan multibahasa. Wanita itu juga punya kemampuan dan kepribadian proaktifnya membawanya dari staf biasa menjadi pegawai top di King the Land yang bergengsi.

Dengan menghilangkan 2 subplot tipikal yang melibatkan karakter pendukung dan keluarga jahat, "King the Land" mendapat pujian karena pengalaman menonton drama ini menjadi cukup santai dan menyenangkan. Tapi masih ada 1 lagi aspek yang tidak ada di drama itu.

Aspek itu adalah tidak ada pemeran utama pria yang suka memaksa atau pemeran utama wanita yang menyebalkan. Dalam beberapa drama rom-com, pemeran utama pria sering melakukan pemaksaan dan kekerasan untuk menggambarkan sosok "karismatik".

Penting untuk menarik garis dan berhati-hati tentang penggambaran semacam itu dalam sebuah drama. Di drama lain, pemeran utama wanita juga tiba-tiba berubah menjadi karakter pasif setelah bertemu dengan protagonis pria kaya.

"King the Land" menghindari kedua kiasan ini. Ketika syuting, Junho bahkan menegaskan kalau dirinya tidak mau karakter Gu Won melakukan kekerasan pada Sa Rang. "Aku punya dua hal untuk dipertimbangkan di sini. Dia tidak boleh melakukan kekerasan, dan aku tidak boleh terlalu meninggikan suara," ucap Junho. Bagaimana menurutmu?

(wk/amal)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait