'A Time Called You' bercerita tentang Jun Hee (Jeon Yeo Bin) yang kembali ke tahun 1998 dan bertemu dengan Nam Si Heon (Ahn Hyo Seop) yang sangat mirip dengan mendiang kekasihnya.
- Bertilia Puteri
- Selasa, 12 September 2023 - 14:38 WIB
WowKeren - Drama "A Time Called You" yang dibintangi oleh Jeon Yeo Bin dan Ahn Hyo Seop telah rilis di Netflix sejak 8 September lalu. Yeo Bin lantas mengungkapkan fakta menarik soal salah satu adegan ciumannya dengan Hyo Seop di drama tersebut.
Salah satu adegan ciuman Yeo Bin dan Hyo Seop diambil ketika karakter Han Jun Hee dan Nam Si Heon berkunjung ke Pulau Jeju. Menurut Yeo Bin, kala itu mereka hanya memiliki waktu syuting yang singkat. Mereka pun syuting sambil ditonton banyak turis.
"Aku harus syuting dalam batas waktu yang diberikan, tapi ada banyak turis di sana. Saat kami syuting adegan ciuman, orang-orang di sekitar kami berteriak, 'Astaga! Kya!'. Dan aku benar-benar harus berkonsentrasi saat itu," beber Yeo Bin.
"Bahkan di tengah sorakan itu, aku merasa satu-satunya hal yang bisa ku pikirkan adalah putusnya hubunganku dengan Si Heon," lanjutnya.
Sementara itu, "A Time Called You" bercerita tentang Jun Hee (Yeo Bin), seorang pekerja kantoran yang merindukan kekasihnya, Koo Yeon Jun (Hyo Seop), yang telah meninggal selama satu tahun. Dia secara ajaib kembali ke tahun 1998 namun menjadi sosok anak SMA bernama Min Ju.
Ketika menjalani kehidupan sebagai Min Ju, ia bertemu dengan Si Heon (Hyo Seop) yang memiliki wajah sama persis dengan Yeon Jun. Keduanya kemudian menjalin hubungan percintaan, meskipun ada Jung In Gyu (Kang Hoon) yang juga menyukai Min Ju.
Memiliki tema perjalanan waktu, Yeo Bin mengungkapkan alasannya mau membintangi drama dengan alur cerita yang cukup rumit ini. Yeo Bin sangat tertarik dengan unsur percintaan di drama ini.
"Mungkin sulit untuk langsung memahaminya, namun pada akhirnya, orang-orang mendambakan cinta, jadi bukankah mereka sangat menginginkan cinta yang tak terelakkan itu? Sekalipun cinta yang menentukan dan tak terelakkan mengalir, aku pikir bahwa keinginan hanya untuk mengenalinya adalah sesuatu yang dimiliki oleh banyak orang. Bahkan dalam timeline yang rumit ini, kita akhirnya bertemu dengan hal seperti itu," tukasnya.
(wk/Bert)