Foto D.O. EXO Diedit untuk Kampanye Salah Satu Paslon
Hankyung
Selebriti

D.O. EXO dan Company SooSoo menjadi trending di media sosial usai foto pemilik nama asli Do Kyungsoo itu diedit untuk kepentingan kampanye salah satu pasangan capres-cawapres Indonesia.

WowKeren - D.O. EXO dan agensi barunya, Company SooSoo, tengah banyak dibicarakan imbas foto sang idol diedit untuk kepentingan salah satu pasangan calon presiden dan wakil presiden Indonesia di Pemilu 2024. Digunakannya foto pemilik nama asli Do Kyungsoo itu untuk kampanye sontak menuai reaksi keras dari penggemar.

Pada Jumat (19/1), beredar foto editan D.O. yang wajahnya diganti dengan Gibran Rakabuming Raka di media sosial baik TikTok maupun X (dulunya Twitter). Salah satu foto editan menggunakan badan D.O. itu bahkan digunakan untuk baliho kampanye menggunakan style art seperti cover novel “Dilan” karya Pidi Baiq.

Segera setelah foto D.O. diedit untuk kampanye viral, para penggemar langsung bertindak untuk mengirim email massal kepada agensi, Company SooSoo. Penggemar merasa tidak berkenan jika foto badan D.O. diubah dengan wajah orang lain dan memprotes agar pelaku editing ini bisa mendapat sanksi karena menggunakan kekayaan intelektual dari sang artis tanpa izin.

Foto D.O. EXO Diedit untuk Kampanye Salah Satu Paslon

Source: X

Dalam email massal untuk agensi D.O., fans menuliskan, “Kami mengharapkan tindakan hukum dari CSS untuk menegur seluruh partai politik yang menyalahgunakan foto/video artis dari Company Soo Soo dalam kampanye. Kami berharap artis dari Company SooSoo tidak boleh terlibat dalam politik, baik di dalam negeri maupun luar negeri.”


Sebagai tanggapan atas situasi D.O. ini, non-fans ikut merasa tidak nyaman. Mereka menyayangkan bahwa idol K-Pop sampai harus dibawa untuk mewujudkan tujuan politis beberapa pihak, padahal seharusnya mereka sebagai artis luar negeri tidak dilibatkan dalam hal ini.

Foto D.O. EXO Diedit untuk Kampanye Salah Satu Paslon

Source: X

"Teman teman beginilah contoh bawa bawa kpop ke politik. Beda sama kpopifikasi yang cuma hype tokoh favorit dia sebagaimana dia ngehype idol di kpop," kata salah satu netizen. "Marah bgt [sic!]," sahut netizen lain. "Jujur gw bukan tipe yang rajin ngasih email massal tapi yang ini benar-benar mendorongku dan aku bahkan bukan stan D.O./EXO," imbuh yang lain.

"Perasaan duit kampanye nya plg banyak pls find a better creative team bro [sic!]," komentar seorang netizen. "Se putus asa itu kah untuk dapetin suara KPOPers dan anak muda?" sambung netizen yang lain. "Nah ini namanya baru KPop yg dipolitisasi soalnya sudah bawa2 wajah idol [sic!]. Laporin aja ke agensinya," ujar lainnya.

Sebelum foto D.O. diedit untuk kampanye, lagu girl grup Weeekly juga sempat ramai karena diduga diplagiat salah satu paslon. Lagu yang digunakan kampanye Ganjar Pranowo dan Mahfud MD itu diduga menjiplak “After School” milik Weeekly lantaran ditemukan kesamaan nada.

(wk/inta)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait