Min Hee Jin menegaskan bahwa dirinya tidak bersalah dalam perseteruan panas dengan HYBE. Ia mengaku berada di bawah tekanan yang teramat sangat gara-gara masalah ini.
- Marina Larasati
- Kamis, 25 April 2024 - 14:29 WIB
WowKeren - Min Hee Jin akhirnya muncul di hadapan publik untuk kali pertama sejak perseteruannya dengan HYBE. Pada Kamis (25/4), Hee Jin yang didampingi beberapa staf ADOR dan kuasa hukumnya menggelar konferensi pers darurat di Pusat Konferensi Korea di Gangnam-gu, Seoul.
Pada kesempatan itu, Hee Jin dengan tegas mengklaim bahwa dirinya tidak bersalah atas segala tuduhan yang dilayangkan HYBE. Diakui bos NewJeans ini bahwa dirinya sangat tertekan dengan segala masalah yang ada. Ia bahkan menyinggung soal kematian.
"Saya terlibat dalam berbagai kecurigaan. Sangat disayangkan bahwa hal ini tumpang tindih dengan jadwal perilisan album NewJeans. Saya ingin memberi tahu kalian hal ini setelah mengatur album NewJeans. Ini adalah situasi yang tiba-tiba. Ini dimulai secara tiba-tiba pada hari Senin dan seperti bom. Humas HYBE telah berada di sana selama beberapa waktu," ujar Hee Jin. "Saya berada di bawah tekanan yang lebih besar dibandingkan ketika saya masih menjadi seorang seniman."
Menurut sudut pandang Hee Jin, ia tidak bersalah atas segala permasalahan yang terjadi. Namun, Hee Jin sadar jika pendapatnya ini tidak sesuai dengan kubu yang berseberangan dengannya.
"Pandangan HYBE dan saya berbeda. Dari sudut pandang saya, tentu saja benar, tetapi mungkin berbeda jika dilihat secara berbeda. Sulit untuk mengatakan ini bahkan di tempat yang bersahabat. Saya bertanya-tanya apakah semua orang menginginkannya saya mati. Saya tidak bersalah," tuturnya.
Hee Jin menambahkan, "Alasan saya belum melakukan wawancara selama ini adalah demi NewJeans, dan saya tidak ingin membicarakan sesuatu yang berbeda dari esensinya."
Perempuan 45 tahun ini mengaku bahwa dirinya sama sekali tidak menyangka HYBE akan menyerangnya dengan mengungkapkan dokumen yang kabarnya pribadi milik ADOR. Ditekan sana-sini, Hee Jin mengaku jika dirinya sangat tidak menyukai berada dalam situasi ini.
"Saya tidak tahu mereka akan menekan saya dengan mengungkapkan isi ruang obrolan. Ada sesuatu yang ingin saya sampaikan kepada kalian. Ini adalah situasi yang tidak saya inginkan. Saya pikir itu aneh, bahwa saya tidak membicarakannya ketika ada banyak kecurigaan," pungkasnya.
HYBE sebelumnya mengumumkan hasil audit dengan alasan manajemen ADOR termasuk Hee Jin berusaha merebut hak pengelolaan atas perusahaan. Menurut HYBE, semua rencana ini didalangi oleh Hee Jin. HYBE bahkan tak segan untuk menuntut Hee Jin secara hukum setelah ditemukannya dokumen berjudul "Proyek 1945" yang diduga disusun oleh Hee Jin.
(wk/lara)
