Beberapa unggahan terakhir Haringga di media sosial cukup mendapatkan sorotan, diduga hal tersebut yang menyebabkannya dikeroyok.
- Silmi Amalia Fidareni
- Senin, 24 September 2018 - 14:53 WIB
WowKeren - Suporter sepak bola Tanah Air kembali mendapatkan perhatian. Satu orang suporter Persija, Haringga Sirila, tewas setelah dikeroyok oleh beberapa orang pada Minggu (23/9) kemarin. Haringga rencananya hadir dalam laga pertandingan Persija Jakarta melawan Persib Bandung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api. Berbagai ucapan bela sungkawa terlihat memenuhi media sosial, salah satunya dari Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Sebelumnya, Haringga, melalui media sosial Instagram miliknya, sempat mengunggah beberapa momen sebelum nyawanya direnggut. Melalui fitur Instagram Story, ia membagikan beberapa kalimat bijak. Terlihat, Haringga mengunggah kata-kata yang menyatakan bahwa hidup telah mengajarinya untuk tidak pernah berharap pada apapun dan siapapun.
Sementara itu, dalam akun Twitter miliknya, Haringga juga sempat membagikan beberapa momen keberangkatannya untuk mendukung tim sepakbola favoritnya. Sambil membagikan foto piring makannya yang telah kosong, Haringga pun memperlihatkan tiket keberangkatan dari Gambir menuju Bandung.
Tak hanya itu, Haringga juga menyertakan lokasi terakhirnya di Stasiun Gambir lengkap dengan beberapa keterangan unggahan. "Jangan biarkan macan berjuang sendirian, ayo jangan kendor @Persija_Jkt," demikian tulis Haringga.
Jangan biarkan macan berjuang sendirian, ayo jangan kendor @Persija_Jkt#PersijaDay#Jakartanspic.twitter.com/50w5Q4o2gw
— Kepen (@ABCDEFGHIJKEPEN) 23 September 2018
Banyak pihak menduga bahwa unggahan Haringga inilah yang menyulut emosi beberapa orang yang mengeroyoknya. Di samping itu, Haringga juga memperlihatkan lokasi terkini dan kegiatannya yang bisa dipantau dengan mudah.
Menanggapi hal ini, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi menegaskan bahwa pemerintah tak akan tinggal diam. Imam menyampaikan hal tersebut melalui akun Twitter resmi miliknya. Keterangan resmi Imam tersebut juga disertai unggahan foto berupa pita hitam dengan ucapan bela sungkawa terhadap kematian Haringga.
Pagi ini juga saya akan meminta keterangan lengkap dari semua pihak. Pemerintah tak akan tinggal diam jika ada anak muda terus jadi korban hanya karena sepakbola. -IN.#RIPHaringgapic.twitter.com/UKlJwamyri
— Imam Nahrawi (@imam_nahrawi) 23 September 2018
Polrestabes Bandung diketahui sudah menangkap kelima orang yang melakukan pengeroyokan kepada Haringga. Mereka sudah diamankan dan sejumlah orang saksi juga akan dimintai keterangan lebih lanjut terkait insiden nahas ini.
Peristiwa pengeroyokan sejumlah oknum bobotoh pada Haringga terjadi pada pukul 13.00 WIB, Minggu (23/9) kemarin. Korban sempat berusaha menyelamatkan diri dengan meminta tolong kepada tukang bakso yang berada di sekitar lokasi kejadian, yakni di area parkir gerbang biru Stadion Gelora Bandung Lautan Api. Sayangnya, nyawa Haringga tak tertolong setelah dipukul dengan balok kayu, piring, botol, dan benda-beda lainnya. Haringga sebelumnya juga terus-terusan diteriaki sebagai Jakmania, suporter Persija, sehingga terus mengundang massa untuk mengeroyoknya.
(wk/silm)