Sang sutradara, Susanne Bier, menjelaskan alasan kenapa film 'Bird Box' dibuat berbeda dari versi novelnya.
- Luthfiatun Nisa
- Senin, 07 Januari 2019 - 08:35 WIB
WowKeren - Kesuksesan besar film terbaru Netflix yang dibintangi oleh Sandra Bullock, "Bird Box", rupanya telah menjadi fenomena tersendiri di kalangan masyarakat. Sejak pekan perdana dirilis, film bertema post apoclypse ini telah ditonton oleh 45 juta orang di seluruh dunia.
Dalam film "Bird Box" sendiri, akhir cerita yang disajikan bisa dibilang indah. Namun rupanya, bagian ending ini ternyata cukup berkebalikan dengan versi novel yang menyuguhkan cerita lebih kelam.
Dilansir NME pada Senin (7/1), dalam buku yang ditulis Josh Malerman tersebut, disebutkan bahwa hingga di akhir cerita semua orang masih dihantui makhluk misterius, bahkan semua orang masih menggunakan penutup mata. Seperti yang diketahui, makhluk misterius ini menyebabkan semua orang yang melihatnya menjadi gila, bahkan melakukan upaya bunuh diri. Maka dari itu, salah satu upaya untuk bertahan adalah dengan menutup mata agar tak melihat langsung makhluk tersebut.
Menanggapi hal ini, sang sutradara, yakni Susanne Bier, memberikan penjelasan terkait perbedaan akhir cerita "Bird Box' dengan versi aslinya. Menurut Susanne, ia dan seluruh kru "Bird Box" ingin menciptakan film post apoclypse yang berbeda dari biasanya. Sutradara tersebut mengklaim bahwa film ini sengaja dibawa ke arah yang lebih positif supaya pesan yang ingin disampaikan dapat diterima dengan baik.
"Film ini dibuat dengan semangat yang lebih positif. Aku ingin membuat film mengenai kiamat dengan akhir yang lebih menyenangkan. Kurasa pesan cerita ini bisa tersampaikan dengan baik di akhir filmnya," ungkap Susanne.
Di sisi lain, "Bird Box" sendiri memang diangkat berdasarkan novel terbitan 2014 karya Josh Malerman dengan judul yang sama. Film ini mengikuti kisah Malorie (Sandra Bullock), seorang ibu yang bertekad untuk melindungi dan menyelamatkan anak-anaknya melalui peristiwa dan ancaman berbahaya yang melibatkan entitas misterius.
"Bird Box" juga menjadi film thriller psikologis yang menegangkan sekaligus memperkenalkan monster baru yang mengambil bentuk sesuai ketakutan pribadi masing-masing karakter. Film ini menitikberatkan pada fungsi indera pendengaran dan penciuman untuk bertahan hidup.
"Bird Box" menceritakan kisah yang memiliki tiga bingkai waktu berbeda. Namun ceritanya akan tetap menuju sebuah kesimpulan yaitu membahas tentang entitas misterius yang berbahaya jika dilihat manusia. Selain Sandra Bullock, "Bird Box" juga dibintangi oleh Sarah Paulson, John Malkovich, Jacki Weaver, Trevante Rhodes, Lil Rel Howery dan Rosa Salazar.
(wk/luth)
