Dilaporkan ke Bareskrim, Politikus PSI Guntur Romli Makin Curiga Subkhan Main Sandiwara
Nasional

Guntur semakin curiga jika Subkhan terlibat sandiwara karena petani tersebut rela datang ke Jakarta untuk membuat pelaporan langsung ke Bareskrim.

WowKeren - Video unggahan Cawapres 02 Sandiaga Uno lewat akun Twitter miliknya pada Selasa (12/2) berbuntut panjang. Dalam video tersebut, terlihat seorang petani bawang yang menangis mengadu kepada Sandiaga soal jatuhnya harga bawang sehingga hal ini sangat merugikan para petani.

Politikus Partai Solidaritas Indonesia Guntur Romli dilaporkan ke Bareskrim oleh Subkhan melalui kuasa hukumnya. Guntur dilaporkan karena dianggap melakukan pencemaran nama baik dengan menuding bahwa Subkhan bersandiwara dan mengaku sebagai petani.

"Yang dipermasalahkan itu mengandung pencemaran nama baik klien saya, Pak Subkhan ini," kata Muhamamd Fayaydh selaku pengacara Subkhan di Bareskrim Polri, Jakarta Pusat pada Jumat (15/2). "Dituduh bahwa Pak Subkhan ini mengaku-ngaku sebagai petani. Padahal beliau sebagai petani beneran."

Terkait hal ini, Guntur justru semakin curiga jika Subkhan memang benar melakukan sandiwara. Sebab, ia menilai Subkhan rela datang jauh-jauh dari Brebes ke Jakarta untuk melaporkan dirinya.

"Dengan datang ke Jakarta dan melaporkan ke Bareskrim," kata Guntur dilansir dari Detik pada Sabtu (16/2). "Subkhan makin dicurigai main sandiwara."


Guntur mengaku heran. Pasalnya, dalam video yang diunggah Sandiaga, Subkhan mengaku tidak memiliki uang bahkan terjerat utang sebesar Rp 15 juta di bank. Namun, mengapa petani tersebut justru membawa pengacara ke Jakarta.

"Kok sampai datang ke Jakarta dan bawa pengacara segala?" tanya Guntur. "Katanya dia tidak punya uang dan terjerat utang Rp 15 juta sampai menggadaikan rumah bapaknya."

Sehingga, Guntur meragukan pernyataan Subkhan yang mengatakan bahwa dirinya tidak memiliki uang. Guntur semakin curiga jika ada pihak-pihak yang memanfaatkan Subkhan untuk mengalihkan isu "Sandiwara Uno".

"Kalau sampai datang ke Jakarta, benarkah dia tidak punya uang atau adakah pihak yang membiayai kedatangan Subkhan ke Jakarta?" ujar Guntur. "Saya curiga ada pihak-pihak yang menggunakan Subkhan untuk mengalihkan isu 'Sandiwara Uno'."

Guntur menilai bahwa jika Subkhan ingin melaporkan dirinya, hal itu bukan masalah karena merupakan haknya. Namun yang menjadi pertanyaan adalah kedatangan Subkhan ke Jakarta yang semakin menguatkan dugaan ia terlibat sandiwara.

"Subkhan melaporkan adalah hak dia," tutur Guntur. "Namun dengan kedatangan Subkhan langsung ke Jakarta ke Bareskrim semakin menguatkan dia terlibat 'Sandiwara Uno'."

(wk/wahy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru