Sandiaga Ditolak Kampanye di Bali, TKN Jokowi Minta Pendukung Tak Lagi Berbuat Demikian
Instagram/sandiuno/jokowi
Nasional

TKN Jokowi-Ma'ruf meminta para pendukung mereka untuk bisa menyambut siapa pun yang berkampanye.

WowKeren - Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 02, Sandiaga Uno, diketahui batal melakukan kampanye di Tabanan, Bali. Pasalnya, ia mendapat penolakan dari warga setempat.

Warga menegaskan bahwa mereka mendukung paslon nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Sehingga, lewat surat yang ditandatangani oleh pemangku adat dari sejumlah desa, warga menjelaskan mereka tidak ingin kehadiran Sandiaga menimbulkan situasi yang tak kondusif.

Menanggapi hal tersebut, Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf pun buka suara. Wakil Direktur Kampanye TKN Jokowi-Ma'ruf, Daniel Johan, mengaku akan meminta para pendukung mereka untuk bisa menyambut siapa pun yang berkampanye.

"Ya, kami akan, ya bukan menegurlah. Kami akan menyampaikan dengan baik bahwa pendukung Jokowi akan welcome pada siapa pun, tapi hati kami tidak berubah," tutur Johan di gedung DPR, Jakarta, Senin (25/2). "Akan full ke Jokowi, tapi kami adalah sahabat semua pihak."


Menurut Johan, penolakan warga terhadap rencana kampanye Sandiaga merupakan hal normal. Ia menilai bahwa semakin dekat dengan Pemilu, masyarkat lebih mengekspresikan kefanatikannya.

"Tapi ya kami ke depan akan mengajak, 'ayo seluruh pendukung Jokowi, kita adalah sahabat semuanya'," ujar Johan. "Enggak, enggak, enggak menggerakkan (penolakan)."

Sebelumnya, Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi juga telah menanggapi kasus penolakan ini. Ketua Dewan Penasihat BPN, Hidayat Nur Wahid (HNW), meminta agar TKN Jokowi-Ma'ruf menegur para pendukungnya yang melakukan penolakan kampanye.

Pasalnya, Sandiaga sendiri tidak melanggar aturan. Selain itu, masa kampanye juga belum selesai hingga Pemilu diselenggarakan pada April mendatang.

Di sisi lain, Wakil Ketua BPN, Priyo Budi Santoso, menyebut bahwa penolakan kampanya kepada paslonnya terjadi lebih dari sekali. Ia menilai bahwa penolakan tersebut sudah disusun rapi sebelumnya.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait