Nama Capres nomor urut 01, Prabowo Subianto, sama sekali tidak disebut oleh AHY dalam pidato politik tersebut.
- Bertilia Puteri
- Sabtu, 02 Maret 2019 - 14:20 WIB
WowKeren - Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY telah menyampaikan pidato politik mewakili sang ayah, Susilo Bambang Yudhoyono, pada Jumat (1/3). AHY yang tengah ramai diisukan akan menjadi pengganti SBY sebagai pemimpin Partai Demokrat membahas beberapa hal yang ia rekomendasikan kepada Presiden Indonesia terpilih selanjutnya.
Namun uniknya, nama Capres nomor urut 01, Prabowo Subianto, sama sekali tidak disebut oleh AHY dalam pidato tersebut. Padahal, diketahui Capres yang diusung oleh Partai Demokrat ialah Prabowo.
Meski demikian, Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga Uno tak mempersoalkan hal tersebut. Pasalnya, menurut BPN, materi pidato AHY sudah disampaikan lebih dahulu kepada Prabowo.
"Semua hal yang disampaikan oleh Mas AHY sudah disampaikan sejak awal kepada Pak Prabowo," tutur Koordinator Jubir BPN, Dahnil Anzar Simanjutak dilansir detikcom, Sabtu (2/3). "Dalam diskusi-diskusi terbatas ketika Pak SBY, Mas AHY memberikan masukan kepada Pak Prabowo."
Menurut Dahnil, BPN sama sekali tidak meragukan Partai Demokrat. Mereka yakin bahwa Partai Demokrat sepenuhnya mendukung Prabowo-Sandi.
"Saya kira sikap Mas AHY dan Demokrat sudah jelas," terang Dahnil. "Tentu, sikap Demokrat kan sudah jelas mendukung Pak Prabowo dan Sandi."
Senada dengan Dahnil, juru debat BPN Riza Patria, juga meyakini hal tersebut. Menurut Riza, pidato politik AHY jelas ditujukan untuk Prabowo.
"Banyak sekali yang disampaikan Pak AHY, detail itu soal program-program, subsidi yang dicabut. Itu artinya yang dimaksud Pak AHY itu adalah ke depan kalau Pak Prabowo jadi presiden jangan seperti Pak Jokowi, gitu loh," jelas Riza. "Jangan tebang pilih penegakan hukum, lapangan pekerjaan sulit, ekonomi tidak tumbuh, ekonomi tidak seperti yang diharapkan. Sudah jelas di situ bahwa Presiden RI yang dimaksud Pak AHY, Prabowo Subianto, bukan Pak Jokowi."
Diketahui, dalam pidato politiknya, AHY meminta Presiden yang terpilih dalam Pemilu 2019 bisa melanjutkan program pro-rakyat era SBY. Meski demikian, AHY sama sekali tidak menyebut nama Prabowo sebagai Presiden mendatang.
(wk/Bert)
