Kisah Pilu Ibu-Ibu yang Jual Ginjal untuk Pengobatan Suami Karena Tak Bisa Ditanggung BPJS
Nasional

Seorang ibu bernama Sumiati ini 'menjajakan' ginjal sebagai satu-satunya harta yang ia punya untuk membiayai pengobatan penyakit komplikasi suaminya. Sumiati mengaku tak ingin membuat anak-anaknya susah.

WowKeren - Mahalnya biaya pengobatan di Indonesia masih menjadi salah satu masalah yang banyak mendapatkan sorotan. Berbagai kesulitan mendapatkan perawatan kesehatan yang memadai kerap terganjal dengan biaya yang tak mencukupi.

Seperti yang dialami oleh seorang ibu bernama Sumiati yang ada di Bekasi ini. Biaya pengobatan mahal sang suami membuatnya rela menawarkan ginjalnya. Sumiati melakukan hal demikian lantaran biaya pengobatan sang suami yang tak sedikit.

Sumiati yang "menjajakan" ginjalnya ini mengatakan jika ia sudah tak lagi punya biaya untuk meneruskan pengobatan sang suami. Terlebih saat kasus suaminya itu tak bisa diatasi dengan BPJS.

"Saya sudah enggak punya apa-apa lagi selain ginjal, saya ikhlas kalau Allah kasih jalan buat saya jual ginjal buat berobat suami," cerita Sumiati dilansir Kompas pada Jumat (5/4). "Setiap Sabtu suami harus berobat suntik penyempitan tulang pinggang (biayanya) Rp 200.000, enggak bisa di-cover sama BPJS."


Ya, suami Sumiati diketahui menderita sakit komplikasi. Sudah lima tahun ini suami wanita yang sehari-hari bekerja sebagai buruh cuci itu mengalami penyakit jantung, gula darah, hipertensi, dan juga penyempitan tulang pinggang.

Kondisi perekonomian yang sulit menjadi alasan Sumiati menawarkan ginjalnya sebagai solusi terakhir. Apalagi anak-anaknya juga tak memiliki pekerjaan yang bisa menopang biaya pengobatan sang ayah.

"Anak saya enggak tahu (saya jual ginjal). Ibu pakai cara gimana lagi?" terang Sumiati. "Saya enggak tega minta sama anak. Anak juga susah, boro-boro buat ortu, buat pribadi juga sulit."

Tak hanya di Bekasi, Sumiati sudah coba menawarkan ginjalnya di berbagai kota lain, seperti Depok, Bogor, dan juga Jakarta. Namun, selama ini masih belum ada yang mau membeli ginjalnya. Ia mengaku orang-orang hanya memberikannya sumbangan uang.

"Sebenarnya saya malu, Mas, demi Allah, demi Rasulullah. Saya malu, Mas. Saya bukan pengemis, Mas. Ya, Allah," terang Sumiati. "(Ginjal) harta satu-satunya yang saya punya. Demi suami saya."

(wk/silm)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait