Jawab Wiranto Soal Rusuh Aksi 22 Mei, BPN: Yang Anarkis Bukan Pendukung Prabowo-Sandi
Nasional

Juru debat BPN Prabowo-Sandi, Ahmad Riza Patria, justru menyoroti sikap aparat keamanan dalam Aksi 22 Mei. Menurutnya, aparat bertindak represif terhadap para peserta aksi.

WowKeren - Menko Polhukam Wiranto mengapresiasi sikap Capres Prabowo Subianto yang mengimbau pendukungnya agar tak melakukan aksi dengan kekerasan. Meski demikian, Wiranto juga menyebut bahwa apabila masih ada aksi anarkis serupa yang terjadi, maka hal tersebut menjadi tanggung jawab Prabowo untuk menghentikan.

Menanggapi pernyataan Wiranto, Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga Uno pun buka suara. BPN menegaskan bahwa peserta Aksi 22 Mei yang bersikap anarkis bukanlah pendukung Prabowo-Sandi.

"Kalau ada yang melakukan kerusuhan, mengganggu, atau anarkis, itu bukan dari pendukung Prabowo-Sandi," tegas juru debat BPN Prabowo-Sandi, Ahmad Riza Patria, pada Jumat (24/5). "Kemarin kan kita lihat justru pendukung Prabowo-Sandi yang menghalau kelompok masyarakat yang anarkis, yang merusak, mengganggu. Itu kan dihalau oleh pendukung Prabowo-Sandi."

Tak hanya itu, BPN Prabowo-Sandi lantas menyoroti sikap aparat keamanan dalam Aksi 22 Mei. Menurut BPN Prabowo-Sandi, aparat bertindak represif terhadap para peserta aksi.


"Justru yang kita sayangkan sikap dari beberapa oknum polisi yang sangat represif yang menembak, yang mengejar berlebihan," jelas Riza. "Bahkan ada yang menggunakan peluru tajam. Yang meninggal saya dengar ada yang bilang 20, 21, ada yang bilang 11. Belum lagi ratusan yang dirawat, yang luka."

Oleh sebab itu, BPN Prabowo-Sandi berharap agar pihak kepolisian dapat menahan diri. "Kita meminta aparat bisa bijaksana, bisa sabar, bisa menahan diri, bisa menjadi teladan dan mengayomi seluruh rakyat," tutur Riza.

Tanggapan terhadap pernyataan Wiranto juga sudah diberikan oleh Wakil Ketua BPN Prabowo-Sandi, Mardani Ali Sera. Menurut Mardani, semua pihak kini hendaknya hanya memberi pernyataan yang menyejukkan.

"Sebaiknya semua memberi pernyataan yang teduh dan menenangkan," terang Mardani. "Pak Jokowi sudah bagus dengan sikapnya ingin jumpa Pak Prabowo."

Sebelumnya, Wiranto berharap agar para pendukung Prabowo mau mendengarkan Ketua Umum Partai Gerindra tersebut. "Kita lihat nanti kalau seandainya masih ada niatan dari para pendukungnya, pengikutnya untuk melakukan aksi-aksi yang anarkis seperti yang terjadi kemarin itu, yang paling bertanggungjawab untuk menghentikan itu hanya sang pemimpin, Pak Prabowo sendiri," tegas Wiranto.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru