Prabowo Bakal Jadi Dewan Pertimbangan Presiden Jokowi?
Nasional

Isu mengenai Prabowo akan menempati jabatan Wantimpres Jokowi sempat dibicarakan oleh Wasekjen PAN, Faldo Maldini. Juru bicara TKN Jokowi, Arya Sinulingga, menilai kemungkinan itu bisa saja terjadi.

WowKeren - Isu soal kesepakatan antara kedua kubu paslon Capres-Cawapres, Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, terus berembus. Kedua kubu ini disebut akan melakukan rekonsiliasi melalui penggabungan.

Salah satu pihak yang membahas isu tersebut adalah Wakil Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (Wasekjen PAN), Faldo Maldini. Dalam video bertajuk "Prabowo (Mungkin) Gabung Jokowi", Faldo berbicara soal kemungkinan Prabowo menjabat sebagai Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) dalam pemerintahan Jokowi periode 2019-2024.

"Balik lagi kalau misal Pak Prabowo Subianto memilih gabung dengan Pak Jokowi kalau misal Pak Jokowi terpilih. Atau entah siapa pun yang menang," terang Faldo dalam video tersebut. "Misal Pak Jokowi gabung ke Pak Prabowo. Pak Prabowo jadi Wantimpres atau Pak Jokowi jadi penasihat Presiden, Kiai Ma'ruf jadi menteri atau penasihat Presiden, Bang Sandi jadi menteri mungkin."

Menanggapi isu tersebut, Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf pun buka suara. Menurut juru bicara TKN, Arya Sinulingga, kemungkinan tersebut bisa saja terjadi.


"Itu bisa saja terjadi. Sangat wajar Pak Prabowo ditempatkan di Wantimpres," tutur Arya dilansir CNN Indonesia pada Selasa (25/6). "Beliau punya kecintaan terhadap bangsa Indonesia, akan sangat bisa membantu Pak Jokowi."

Menurut Arya, koalisi Jokowi-Ma'ruf akan senang apabila Prabowo benar-benar menjabat sebagai Wantimpres periode mendatang. Hingga kini, semua proses untuk meraih rekonsiliasi dengan kubu Prabowo-Sandi masih terus dilakukan oleh pihak Jokowi-Ma'ruf. "Komunikasi dengan kubu Prabowo-Sandi terus dilakukan, tujuannya rekonsiliasi, bisa bahas apa saja," ungkap Arya.

Sementara itu, Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi menegaskan belum ada pembicaraan soal bagi-bagi jabatan, termasuk sebagai Wantimpres. "Belum ada deal soal Wantimpres atau Menteri. Pak Prabowo masih fokus di MK sampai 27 Juni besok," tegas juru bicara BPN Prabowo-Sandi, Andre Rosiade, dilansir CNN Indonesia.

Andre mengaku belum ada satu pun pimpinan Partai Gerindra termasuk Prabowo sendiri yang menemui Jokowi maupun perwakilannya untuk membahas kesepakatan politik. Andre juga meyindir Faldo hanya sekadar mencari sensasi belaka.

"Faldo itu cari sensasi saja. Dia asal bunyi (asbun) dan nyinyir buat nambah subscriber Youtube saja," jelas Andre. "Kalau berani suruh buka-bukaan, pimpinan PAN datang ke Jokowi minta apa? Pimpinan Gerindra tidak ada yang datang minta-minta jabatan."

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru