Foto lawas putri cantik Setya Novanto, Dwina Michaella, yang tampil seksi dengan gaun transparan kembali jadi sorotan. Dwina yang pernah mengkritik Raisa kini malah balik disindir soal penampilannya.
- Ria Susilo Wardhani
- Rabu, 26 Juni 2019 - 16:51 WIB
WowKeren - Putri Setya Novanto, Dwina Michaella, pernah jadi sorotan publik. Ini karena Dwina sempat menyindir penampilan Raisa.
Mei 2018, Dwina mengkritik sabuk yang dipakai oleh Raisa. Menurut Dwina, sabuk yang dikenakan istri Hamish Daud itu malah membuat penampilannya kurang cantik.
"Jujur belt nya ganggu ... pemilhan wrna dan model nya kurang tepat ... pake stylist nya siapa nih," sindir Dwina. "Kebetulan ini runway look, jadinya mungkin bisa protes lgsg ke global show directopr/stylist :)," jawab Raisa dengan gaya berkelas.
Kini setahun berlalu, Dwina justru balik dibully netter. Foto lawas Dwina yang tampil dengan dress transparan rupanya kembali diulas.
Dalam foto, Dwina memakai dress bertabur kristal swarovski. Foto tersebut diambil saat Dwina menghadiri pernikahan kerabat pada 2016.
Sayangnya meski terlihat glamor, penampilan Dwina malah mengundang cibiran. Ia dianggap nyaris telanjang hingga disindir soal bentuk tubuh.
"Badan udah kelihatan berlipet gitu pede makenya," kata netter. "Gak usah pakai baju sekalian," kata netter.
Sementara itu, ayah Dwina, Setya Novanto, tengah disorot karena sempat "jalan-jalan" saat izin ke rumah sakit. Terpidana kasus korupsi megaproyek Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik itu kepergok tengah pelesiran di sebuah toko bangunan di kawasan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.
Akibat kejadian itu, Setya Novanto akhirnya dipindah ke Rutan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor. Kalapas Sukamiskin, Tejo Harwanto, mengatakan para napi lebih disiplin setelah Setya Novanto pergi.
"Misalnya cukup sekali menyampaikan tugas, mereka (narapidana) langsung ngerti, langsung melaksanakan," ujar Tejo. "Saya bilang yang memindahkan bukan kami, tapi saudara sendiri, kata saya ke mereka. Kami nggak mau mereka pindah, tapi kalau mereka nggak tertib terhadap aturan, mungkin tidak cocok di situ (Sukamiskin), mungkin cocoknya di yang maksimum atau super maksimal."
(wk/riaw)
