Pertamina Tetap Salurkan BBM dan LPG Pasca Gempa di Banten
Nasional

Pertamina menyatakan untuk tetap menyalurkan BBM dan LPG ke wilayah Banten pasca gempa bermagnitudo 6,9. Penyaluran ini diharapkan agar warga tetap bisa mendapatkan bahan bakar.

WowKeren - PT Pertamina (Persero) menyatakan jika fasilitas penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) di dekat pusat gempa akan tetap melayani masyarakat. Hal ini dilakukan agar korban gempa tak memiliki hambatan untuk mendapatkan bahan bakar.

Unit Manager Communication & CSR Pertamina MOR III Dewi Ari Utami menyatakan bahwa sarana dan fasilitas penyaluran BBM dan Elpiji seperti Terminal BBM, Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dan Stasiunn Pengisian Bahan Bakar Elpiji (SPBBE) di wilayah Banten, Jawa Barat dan Jakarta berada dalam kondisi aman dan akan beroperasi normal pasca gempa bermagnitudo 6,9 tersebut.

Bahkan menurut Dewi SPBU akan tetap buka meski dalam keadaan status siaga seperti di wilayah Anyer dan Pandeglang yang merupakan wilayah dekat pusat titik gempa. SPBU akan tetap buka namun dalam kondisi siaga jika ada informasi evakuasi.

"Saat ini aman. Jadi sarfas kita di Banten, Jawa Barat dan Jakarta semua dalam kondisi aman," kata Dewi saat ditemui Sabtu (3/8). "Pagi ini SPBU Pertamina beroperasi normal demikian juga untuk sarana dan fasilitas pendiatribusian BBM dan Elpiji."


Sebelumnya Region Manager Communication & CSR Sumbagsel, Rifky Rakhman Yusuf melaporkan jika Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) dan Depot LPG Panjang tidak mengalami kerusakan fisik pasca gempa. Operasional kapal di dermaga Terminal BBM Panjang pun sudah kembali seperti semula setelah sempat melakukan evakuasi saat gempa.

Meski tidak terjadi kerusakan, melihat besarnya skala dari Gempa Banten Jumat (2/8) lalu Pertamina tetap melakukan pengecekan terhadap sarfas yang berada di Bengkulu. Posisi TBBM Pulau Baai dan Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Fatmawati Soekarno yang berada di pesisir juga diingatkan untuk selalu waspada.

Hingga saat ini Pertamina terus melakukan pengecekan ulang terhadap seluruh sarfasnya untuk memastikan operasional distribusi energi tetap berjalan dengan baik.

“Kita terus pantau dan pastikan. Mudah-mudahan tidak ada gempa susulan dan peringatan dini tsunami segera dicabut. Semoga masyarakat Lampung, Bengkulu, dan wilayah terdampak gempa lainnya senantiasa dalam keadaan yang sehat dan tidak ada korban,” tegas Rifky.

(wk/wahy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru