Dengan dibukanya pendaftaran gelombang kedua, pemerintah ingin memberikan kesempatan pada masyarakat yang belum sempat mendaftar di gelombang sebelumnya.
- Zodiak Yanuarita
- Kamis, 08 Agustus 2019 - 13:42 WIB
WowKeren - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah membuka pendaftaran rumah DP nol rupiah untuk gelombang kedua. Hal itu dilakukan melihat tingginya minat masyarakat untuk memiliki hunian dengan harga murah yang disiapkan oleh pemerintah.
Salah satu lokasi rumah DP nol rupiah gelombang kedua adalah Klapa Village, Pondok Kelapa, Jakarta Timur. Dengan dibukanya gelombang kedua ini, pemerintah ingin memberikan kesempatan pada masyarakat yang belum sempat mendaftar di gelombang satu. Hal tersebut sebagaimana dikemukakan oleh Kepala UPT Rumah DP Rp 0 Dzikran Kurniawan.
"Sama saja (pendaftaran gelombang 1 dan 2), maksudnya cuma kita antisipasi ke depan kalau kita bangun," kata Dzikran dilansir dari Kumparan, Kamis (8/8). "Kalau masih berminat di sini (di Klapa Village) silakan. Opsinya bisa milih di sini, bisa juga lokasi lainnya."
Pendaftaran rumah DP nol rupiah gelombang kedua tersebut dibuka selama seminggu mulai Rabu (7/8) hingga Selasa (13/8). Meski berakhir tanggal 13 Agustus, namun warga yang berminat masih tetap bisa mendaftar dengan datang langsung ke Kantor Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman DKI selama jam kerja.
Dzikran menuturkan bahwa saat proses verifikasi gelombang 1, ada ratusan orang yang datang ke Klapa Village untuk menanyakan informasi terkait program Solusi Rumah Warga (Samawa). Nantinya, masyarakat yang datang bisa mendapatkan informasi terkait pembangunan rusunami di Klapa Village, atau rusunami yang baru akan dibangun.
Jika masih ada slot tersisa di Klapa Village, warga boleh memilihnya. Selain itu, pihak Pemprov sudah mengantongi email dan kontak warga sehingga mereka akan lebih mudah mengirimkan informasi terbaru kepada masyarakat.
"Siapa yang butuh program Samawa, kalau di Klapa Village masih bisa boleh dong. Kalau sudah penuh boleh dong kalau ada info lagi diinfo. Nanti kan ada email, ada kontaknya nanti kita infokan rutin," jelas Dzikran. "Kalau masih berminat di Pondok Klapa tinggal dicontreng. Kalau dia enggak dapat juga, dia waiting list juga."
(wk/zodi)
