Menteri ESDM Targetkan Indonesia 100 Persen Tersambung Listrik di 2020
Nasional

Menteri ESDM, Ignasius Jonan menargetkan agar Indonesia dapat tersambung listrik 100 persen di tahun 2020. Ia berharap seluruh warga Indonesia bisa menikmati penerangan sesuai dengan keinginan Presiden Jokowi.

WowKeren - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan menargetkan seluruh rumah di Indonesia tersambung listrik pada akhir tahun 2020. Menurutnya, kemerdekaan layanan akses listrik adalah bentuk dari keseriusan Pemerintah merealisasikan energi berkeadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.

"Harapan saya, sesuai permintaan Bapak Presiden kalau bisa (rasio elektrifikasi) mendekati 100 persen akhir tahun ini. Jadi akhir tahun ini lebih dari 99 persen dan saya optimistis mestinya di akhir 2020 selesai. 100 persen menikmati penerangan," ujar Jonan dalam siaran pers Kementerian ESDM, Minggu (25/8).

Jonan mengungkapkan bahwa pada awal Presiden Jokowi, pemerintah sebenarnya sudah mencanangkan adanya penambahan pembangkit dari program 35.000 MW. "Semangat ini untuk bisa memenuhi kebutuhan listrik masyarakat dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai ke Pulau Rote. Yang penting itu kebutuhan listrik masyarakatnya terpenuhi," katanya.


Bila berdasarkan data per bulan Juli 2019, rasio elektrifikasi Indonesia sendiri sudah mencapai 98,8 persen. Jonan mengungkapkan adanya sejumlah tantangan dalam merampungkan sisanya tersebut.

Seperti layanan akses listrik yang berada di daerah yang sulit terjangkau dengan minim infrastruktur. Kedua, kemampuan masyarakat dalam membayar biaya sambung listrik yang masih rendah.

Mantan Menteri Perhubungan itu memperkirakan untuk daya sambung pada pelanggan 450 VA itu membutuhkan biaya sekitar Rp 750.000. "Ada sekitar 600.000 yang tidak mampu bayar biaya sambung. Ini yang harus diperjuangkan," ujarnya. Ia juga memprediksi jika setiap tahunnya akan ada penambahan jumlah rumah tangga baru sekitar 500.000 rumah tangga.

Karena itu, untuk mengatasi hal tersebut Pemerintah akan mengambil jalan keluar dengan melakukan patungan biaya sambung. Sinergi dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyumbang 100.000 biaya sambungan listrik gratis, PLN dan pegawainya 40.000. dan pegawai Kementerian ESDM bagi sekitar 2.500 rumah. Bahkan hingga sekarang sudah terkumpul 250.000 biaya sambung listrik.

(wk/wahy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait