Iuran Naik dan Mau Ditagih Door to Door, #BPJSRasaRentenir Puncaki Trending Topic
Nasional

Menurut Direktur Utama BPJS‎ Kesehatan, Fachmi Idris, sistem door to door ini diharap dapat meningkatkan tingkat kolektabilitas atau penagihan iuran.

WowKeren - Badan Penyedia Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan kini tengah mendapat banyak sorotan. Mulai dari besarnya defisit hingga rencana kenaikan iuran membuat publik banyak membicarakan BPJS Kesehatan.

Menurut Direktur Utama BPJS Kesehatan, Fachmi Idris, pihaknya kini berencana untuk melakukan penagihan iuran secara door to door. Hal ini diharap dapat meningkatkan tingkat kolektabilitas atau penagihan iuran. "Kami juga akan door to door untuk menagih tagihan," tutur Fachmi di Jakarta pada Senin (2/9).

Fachmi menyebut bahwa selama ini pihaknya melakukan self collecting dalam melakukan penagihan, seperti lewat SMS maupun email. Namun cara tersebut diakuinya belum efektif.

"Kami akan melakukan 4 tahap (untuk menginvestigasi kepesertaan), yaitu sosialisasi langsung dan tidak langsung, menambahkan akses dalam pembayaran iuran," lanjut Fachmi. "Pengupayaan peserta mandiri tidak mampu membayar masuk dalam PBI APBN maupun APBD, dan mengadvokasi RS untuk memberikan hak pelayanan."

Warganet rupanya kurang setuju dengan kebijakan baru BPJS Kesehatan tersebut soal kenaikan iuran sekaligus cara penagihannya. Warganet bahkan menggaungkan tagar #BPJSRasaRentenir yang berhasil memuncaki trending topic Indonesia pada Rabu (4/9) pagi.


Trending Topic

Twitter

"Dipaksa dan terpaksa masuk bpjs. Dipake juga kagak pernah. Ga dipake juga duitnya hangus Dan Tak kembali. Eh giliran Ada yg nunggak mau ditagih door to door. Kite yg setor kite juga yg ditagih. Ngakak berjamaah yuuu. #BPJSRasaRentenir," komentar akun @dz***12. "Pihak BPJS berencana akan menagih iuran secara door to door... Lama2 kok kaya rentenir aja lo. #BPJSRasaRentenir," timpal akun @Qi***ra.

BPJS Rasa Rentenir

Twitter

Selain itu,warganet juga ada yang menyinggung soal usulan Menteri Keuangan Sri Mulyani tentang sanksi para penunggak iuran BPJS Kesehatan. Sri Mulyani sempat mengusulkan agar para penunggak iuran tidak boleh melakukan perpanjangan SIM maupun pendaftaran sekolah untuk anaknya.

"Tagar oposisi malam ini #BPJSRasaRentenir. Dengan keanggotaan wajib, iuran wajin dinaikkan, nunggak bayar akan kena sanksi. Indah bukan? Tetap jaga narasi," cuit akun @Be***is. "Kedzoliman bertubi tubi. Ini Sanksi Usulan Sri Mulyani Bagi Peserta BPJS yang Tak Bayar Iuran #BPJSRasaRentenir," tambah akun @mu***24.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru