Viral Lautan Sampah di Bekasi, Dinas LH Janji Cek Lokasi Segera
Nasional

Beragam jenis sampah, mulai dari styrofoam hingga sisa tumbuhan tampak memenuhi Kali Jambe di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. 'Lautan sampah' ini mulai jadi pembicaraan publik pada Rabu (4/9) kemarin.

WowKeren - Permasalahan sampah di daerah Jabodetabek masih menjadi PR besar untuk pemerintah setempat. Yang terbaru, masyarakat dibuat heboh lantaran adanya "lautan sampah" di Kali Jambe, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Lautan sampah ini sejatinya sudah muncul sejak lama. Namun akhir-akhir ini banyak warga sekitar yang mengeluh soal bau dan lalat di daerah tersebut.

Menanggapinya, Dinas Lingkungan Hidup (LH) serta Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengaku siap turun ke lapangan segera. Hal ini dilakukan untuk meninjau lokasi sebelum dilakukan pembersihan sampah di sungai tersebut. Sedangkan untuk pembersihannya sendiri dijadwalkan akan dilakukan pada Jumat (6/9).

"Kamis, petugas kebersihan saya dan dari PUPR akan survei ke lokasi," ujar Kepala Bidang Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi, Dodi Agus Supriyanto, Rabu (4/9) malam. "(Petugas) dari UPT Kebersihan Wilayah II."

Nantinya para petugas itu akan memperkirakan teknis pengangkatan sampah. Mereka juga akan menentukan lokasi penyimpanan sampah sementara sebelum diangkut.


"Besok kita akan survei ke lokasi dengan PUPR," jelasnya, dikutip dari Detik News, Kamis (5/9). "Di mana menaruh alat beratnya, di mana menyimpan sampah sementara, kan nggak bisa langsung kami angkut."

Sebab, menurutnya, sampah-sampah tersebut tak bisa langsung diangkut. Nantinya sampah harus dikeringkan terlebih dahulu di dekat sungai sebelum dipindahkan.

"Kalau dalam keadaan basah diangkut, nanti airnya pada turun ke jalan. Ada yang kepeleset, kita yang kena, dikomplain oleh warga," tuturnya. "Kan ada harus penampungan sementara dulu baru sampahnya diangkat."

Lebih lanjut, Dodi pun memastikan lambannya pembersihan Kali Jambe ini bukan karena pemerintah abai. Dodi mengaku pihaknya membutuhkan alat-alat berat yang dimiliki PUPR, yang sayangnya masih digunakan untuk membersihkan sampah di Kali Busa, Kelurahan Bahagia, Babelan.

"Kenapa kita baru bergerak sekarang, bukan karena viral, bukan. Karena memang alat beratnya kemarin hampir satu bulan dipakai di Kali Busa untuk pengerukan sampah," pungkasnya. "Setelah dari Kali Busa sudah selesai, tinggal ke Kali Jambe. Kalau masalah sampah itu tidak dengan alat berat, tidak akan bisa dengan tangan. Alat berat itu yang punya PUPR, saya kan hanya punya mobil truk sampahnya."

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait