PDIP menilai jika Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) yang baru, Idham Azis memiliki empat tantangan yang sudah menanti untuk diselesaikan saat menjabat.
- Wahyu
- Sabtu, 26 Oktober 2019 - 10:07 WIB
WowKeren - Presiden Joko Widodo telah menunjuk Komjem Idham Azis untuk menjadi Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) baru menggantikan Jenderal Tito Karnavian. PDIP pun turut mengomentari penunjukan Idham Azis sebagai Kapolri.
Anggota Fraksi PDIP DPR Herman Herry menyebutkan jika sudah ada sejumlah tantangan besar yang perlu segera diselesaikan Komisaris Jendral Idham Aziz apabila sudah resmi dilantik sebagai Kapolri. Seperti yang diketahui, Presiden Jokowi telah menyerahkan nama Idham ke DPR pada Rabu (23/10) lalu.
Herman menyebutkan sebanyak empat tantangan besar akan dihadapi Idham. Keempat tantangan tersebut adalah menjaga keamanan negara untuk mencegah intoleransi, menangkal radikalisme, hoaks dan menanggulangi tindak terorisme.
"Hal utama yang harus dikerjakan oleh Polri di era sekarang adalah keamanan negara dalam hal intoleransi, radikalisme, hoaks, sampai dengan terorisme," kata Herman dalam keterangan resmi, Jumat (25/10). Herman juga mengapresiasi langkah Jokowi yang dinilai sudah tepat dalam menunjuk Idham sebagai Kapolri.
Menurut Herman, Idham dinilai mampu mengatai berbagai persoalan keamanan negara secara proporsional karena sudah memiliki banyak pengalaman. Apalagi, Herman selama ini sudah dikenal sebagai anggota Polri yang kerap menangani dan memiliki keahlian dalam menangani kasus terorisme yang ada di Indonesia.
Pengalaman ini ditunjukkan saat Idham berhasil melancarkan sejumlah operasi besar seperti Operasi Anti-Teror Bareskrim Polri di Poso pada 2005-2007. Idham juga telah berpengalaman dengan melakukan Operasi Camar Maleo pada 2014-2016 dan Operasi Tinombala (2016).
Tak hanya pengalaman di lapangan, Idham juga cukup disegani oleh para senior dan junior di Polri. Herman menilai kepercayaan tersebut akan membuat internal Polri akan semakin solid dalam menjalankan tugas-tugas ke depan.
"Sehingga saya sangat yakin, yang bersangkutan akan menggunakan cara dan pola penanganan gangguan Kamtibmas yang sangat proporsional," kata Herman. "Dengan demikian yang bersangkutan memiliki modal untuk menjadikan institusi Polri solid dalam menjalankan tugas dan fungsi."
Idham sendiri direncanakan akan menggantikan Jenderal Tito Karnavian yang telah diangkat menjadi Menteri Dalam Negeri. Mantan Kapolda Metro Jaya itu saat ini masih menjabat sebagai Kabareskrim Polri.
(wk/wahy)
