Presiden Joko Widodo telah menunjuk Kabareskrim Komjen Pol Idham Azis sebagai calon tunggal Kapolri. Banyak pihak pun memberikan ekspektasi tinggi terhadap kepemimpinan Idham ke depannya, terutama untuk beberapa 'PR' yang belum selesai.
- Elvariza Opita
- Senin, 28 Oktober 2019 - 20:59 WIB
WowKeren - Komjen Pol Idham Azis telah dipilih menjadi calon tunggal Kapolri oleh Presiden Joko Widodo. Informasi terbaru menyebut bahwa uji kepatutan dan kelayakan untuk Idham sedianya akan digelar pekan ini.
Terkait dengan Idham yang menjadi calon tunggal Kapolri, Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Poengky Indarti pun angkat bicara. Menurut Poengky, Idham akan langsung mendapat tantangan kalau jadi menjabat sebagai orang nomor satu di kepolisian. Yakni untuk meningkatkan profesionalitas Polri, khususnya dalam langkah penegakan hukum.
"Kapolri baru diharapkan mampu meningkatkan profesionalitas Polri agar makin dipercaya masyarakat," ujar Poengky, Senin (28/10). "Tindakan preventif Polri lebih banyak dibutuhkan sehingga jangan mengedepankan penegakan hukum yang lebih bersifat represif."
Poengky sendiri menilai bahwa citra korps bhayangkara saat ini sudah baik. Hal ini tak lepas dari peran Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian kala masih menjabat sebagai Kapolri di periode 2016-2019.
Namun demikian, profesionalisme Polri dalam penegakan hukum tetap harus ditingkatkan. Terutama terkait dengan proses pengusutan kasus penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan.
"Contohnya kasus Novel Baswedan," kata Poengky, dilansir dari laman Kompas. "Masih menjadi pekerjaan rumah bagi Polri agar terungkap pelaku dan motifnya."
Tak hanya soal penegakan hukum, menurut Poengky ada beberapa "warisan" yang harus dihadapi Idham dalam masa jabatannya. Yakni terkait dengan kelompok-kelompok radikal dan jaringan teroris, kejahatan siber, narkoba, dan kejahatan konvensional.
Penunjukan Idham sebagai Kapolri ini pun disambut positif oleh masyarakat luas. Terbukti dari tagar #IdhamAzis4Kapolri yang memasuki daftar sepuluh besar Trending Topic Indonesia pada Senin (28/10) pukul 20.43 WIB.
Hal senada juga diungkap oleh politikus PDI Perjuangan. Anggota DPR Fraksi PDIP Herman Herry menyebutkan ada empat tantangan besar akan dihadapi Idham. Yakni terkait dengan mencegah intoleransi, menangkal radikalisme, hoaks, dan menanggulangi tindak terorisme.
"Hal utama yang harus dikerjakan oleh Polri di era sekarang adalah keamanan negara dalam hal intoleransi, radikalisme, hoaks, sampai dengan terorisme," kata Herman dalam keterangan resmi, Jumat (25/10). Herman juga mengapresiasi langkah Jokowi yang dinilai sudah tepat dalam menunjuk Idham sebagai Kapolri.
(wk/elva)
