Said Aqil Sebut Wajar Pejuang Tak Dapat Apa-Apa, Kecewa Kabinet Nihil Kader NU?
Nasional

Saat mengisi acara istigasah yang digelar pada Rabu (30/10), Ketua PBNU Said Aqil berceramah mengenai jabatan. Ia menegaskan bahwa PBNU bukan organisasi yang condong ke politik praktis.

WowKeren - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siroj berbicara mengenai jabatan. Dalam acara isitigasah yang digelar pada Rabu (30/10), ia mengatakan bahwa NU tidak silau dengan jabatan.

Ia menuturkan bahwa dulu saat santri sedang berkumpul, mereka tidak pernah membicarakan perihal jabatan atau kerja jadi apa ketika dewasa kelak. Menurutnya, mereka yang tidak mempertanyakan kemapanan atau imbalan tersebut merupakan santri yang kelak tak membebani masyarakat.

"Jadi yang begitu nggak akan cengeng," kata Said. "Enggak akan cari jabatan. Cengeng enggak? Ngemis-ngemis cari jabatan nggak?"

Ia kemudian bercerita mengenai Kyai Mahrus Ali yang menolak ketika akan diangkat sebagai anggota konstituante pada 1955 lalu. Begitu juga dengan Hasyim Asyari yang enggan diangkat menjadi Menteri Agama pada waktu itu.

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa PBNU bukan merupakan organisasi yang berorientasi pada politik praktis. Sehingga jika tidak mendapatkan jabatan apapun di pemerintahan maka tidak masalah.


"Pertama kita ahlussunnah wal jamaah nasionalis, kedua kita mandiri 100 persen dan ketiga tidak pernah kecewa Insyaallah," lanjut Said. "Yang kecewa? Bukan PBNU, oknum oknum."

Ia berpesan pada para santrinya untuk selalu menjadi pribadi yang berguna bagi bangsa dan negara. Ia mengimbau agar para santri tidak terlarut dalam kekecewaan.

"Kita hidup Insyaallah bermanfaat, berguna untuk nusa dan bangsa," lanjut Said. "Jangan kecil hati."

Ia pun mengingatkan bahwa sudah biasa jika seorang yang sudah berjuang dengan sekuat tenaga justru tidak bisa ikut menikmati hasilnya. Justru mereka yang tidak berusaha lah yang dengan santai menikmatinya.

"Sudah biasa dalam sejarah ini bahwa orang yang berdarah-darah itu tidak dapat apa-apa," tutur Said. "Paham nggak, paham nggak? Yang tidak berdarah-darah malah menikmatinya."

Terkait apakah pesan-pesan yang ia sampaikan tersebut berkaitan dengan kekecewaan kalangan NU karena tidak mendapat jatah menteri, Said dengan tegas menepisnya. "Bukan urusan saya dong masalah kabinet," kata Said.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait