Pelaku bom bunuh diri di Polretabes Medan diketahui cukup aktif di media sosial. Densus 88 pun melakukan pelacakan di dunia maya untuk mencari dugaan jaringannya.
- Wahyu
- Rabu, 13 November 2019 - 15:49 WIB
WowKeren - Insiden bom bunuh diri kembali terjadi pada hari ini, Rabu (13/11) pagi pukul 8.45. Insiden yang melibatkan seorang pria bernama Rabbial Muslim Nasution itu menyebabkan satu orang warga sipil dan 5 anggota kepolisian terluka.
"Pukul 08.45 WIB terdengar suara ledakan sekali," kata Anugerah yang merupakan salah satu warga saksi kejadian tersebut. "Suaranya kencang, ternyata ledakan di polres," sambungnya.
Baru-baru ini, terdapat fakta terbaru mengenai Rabbial Muslim Nasution. Ia diketahui cukup aktif di media sosial. Oleh karena itu, Densus 88 berniat untuk melakukan pelacakan di dunia maya untuk mencari dugaan jaringan pelaku bom yang menggunakan atribut ojol saat aksinya itu.
"Ya nanti akan didalami, dari jejak yang ada di media sosial memang cukup aktif," ujar Karo Penmas Polri Brigjen Dedi Prasetyo yang dilansir Detik pada Rabu (13/11). "Tapi semua rangkaian temuan Densus 88 akan dikaji, akan didalami, nanti faktanya akan kita sampaikan."
Hal tersebut disampaikan oleh Dedi dalam konferensi pers di kantornya, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Rabu (13/11). Sementara itu, berdasarkan penelusuran sementara, Rabbial dinyatakan sebagai lone wolf.
Akan tetapi, polisi masih terus melakukan penelusuran kasus ini. Terbuka kemungkinan adanya jaringan di balik pria yang sempat mengaku akan membuat SKCK di Polrestabes Medan itu.
Sebelumnya, Rabbial melakukan aksi di halaman Polrestabes Medan pada pagi hari tadi. Pria tersebut diketahui menggunakan bom yang dililit ke badannya hingga ia tewas di tempat saat kejadian.
Usai kejadian tersebut, foto potongan tubuh pria tersebut pun beredar di media sosial. Untuk mencegah foto tersebut beredar, Kementerian Kominfo pun mengimbau masyarakat agar tidak menyebarkan foto tersebut.
(wk/wahy)
