Ralat Pernyataan Tentang Ahok Harus Mundur Dari PDIP, Jubir Presiden: Kader Tidak Masalah
Nasional

Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman sempat mengeluarkan pernyataan bahwa Ahok harus mundur dari PDIP jika ia akan menjadi bos di BUMN. Ia akhirnya meralat pernyataannya itu.

WowKeren - Kabar Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang akan menjadi bos di salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menuai tanggapan dari berbagai pihak. Salah satunya yakni dari Juru Bicara (Jubir) Presiden Fadjroel Rachman.

Akan tetapi, tanggapan dari Fadjroel Rachman sempat menjadi perbincangan hangat. Pasalnya, ia mengatakan bahwa Ahok harus mundur dari PDIP jika ia menjadi bos BUMN.

Akan tetapi, baru-baru ini Fadjroel Rachman meralat pernyataannya tersebut dan mengakui bahwa dirinya keliru. Ia kemudian mengatakan bahwa Ahok tidak harus mundur karena statusnya hanya sebagai kader, bukan pengurus partai.

"Kader tidak masalah," kata Fadjroel kepada wartawan pada Senin (18/11). "Sepanjang bukan pengurus parpol dan/atau calon legislatif dan/atau anggota legislatif."


Pernyataan Fadjroel tersebut mengacu pada Peraturan Menteri BUMN Nomor PER-02/MBU/02/2015. Ia mengaku jika dirinya baru menyadari bahwa aturan tersebut tak mengharuskan kader partai politik (parpol) untuk mundur setelah berbicara dengan Menteri BUMN Erick Thohir. "Kalau pengurus parpol menurut Permen BUMN harus mengundurkan diri, kader tidak masalah," katanya.

Sebelumnya, Ahok juga sempat memberi isyarat bahwa berdasarkan peraturan, dirinya tak perlu mundur dari PDIP dengan menunjukkan surat nomor SE-1/MBU/S101/2019. Dalam surat tersebut, dijelaskan bahwa calon dan anggota legislatif serta pengurus partai dilarang untuk menjabat Direksi, Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas BUMN.

"Baca aja aturannya?," kata Ahok lewat pesan singkat usai menunjukkan surat tersebut pada Rabu (13/11). "Saya bukan pengurus partai kan."

Sementara itu, penunjukan Ahok sebagai bos BUMN masih menuai pro dan kontra. Banyak yang mendukungnya menjadi bos BUMN karena Ahok dinilai memiliki integritas tinggi. Namun, tak sedikit juga yang menolaknya.

Penolakan tersebut bahkan sempat bergema di dunia maya dengan tagar #AhokBikinRusuhNegri yang menjadi salah satu trending topic Indonesia di Twitter pada Sabtu (16/11). Namun, sebelumnya dukungan terhadap Ahok pun sempat ramai di Twitter dengan adanya kata "BUMN" yang berhasil memuncaki jajaran trending topic Indonesia pada Rabu (13/11) malam.

(wk/wahy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru