Penyanyi Ruth Sahanaya mengaku sedang pertimbangkan untuk membuat channel akun YouTube pribadi demi jaga eksistensi dan ikuti perkembangan zaman saat ini.
- Ruth Meliana
- Kamis, 21 November 2019 - 13:50 WIB
WowKeren - Penyanyi Ruth Sahanaya rupanya terus bersemangat untuk jaga eksistensi kariernya hingga saat ini. Salah satu cara Ruth untuk terus bersinar dalam dunia tarik suara Tanah Air ini adalah dengan mengikuti perkembangan zaman yang ada.
Pelantun lagu "Keliru" ini mengaku ia sedang mempertimbnagkan untuk membuat channel YouTube. Apalagi selama ini tim yang mengurus promosi dalam karier Ruth adalah anak muda sehingga sangat mungkin dirinya juga akan dibantu mereka dalam mewujudkan keinginannya ini.
Ruth juga mengungkapkan dirinya sangat tertarik untuk membuat vlog (video blog). "Mau itu di YouTube, vlog, apa gitu ya. Pastinya nanti akan ada, harus," kata Ruth saat ditemui usai konferensi pers di JW Marriott Hotel, Jakarta Selatan pada Rabu (20/11).
Walau begitu, anggota 3 Diva bersama Krisdayanti dan Titi DJ ini masih belum bisa memastikan kapan dirinya akan membuat channel YouTube. Ia menunggu sang suami yang juga manajernya yakni Jeffry Waworuntu untuk mengurusnya.
Selama ini, wanita yang kerap disapa dengan panggilan Uthe ini memang selalu memasrahkan kariernya kepada sang suami. Bahkan ia tidak memiliki sosok kreatif yang mengarahkannya dalam pembuatan musik lantaran pekerjaan itu ia pegang sendiri.
"Enggak tahu, itu (buat channel YouTube) sih bisa kapan aja ya," ungkap wanita usia 53 tahun ini. "Karena kreatifnya saya, manajer saya suami saya sendiri. Dia yang nanti selalu memberikan ide-ide."
Sejumlah rekan Ruth sendiri sudah lebih dahulu terjun dalam dunia YouTube. Mereka diantaranya adalah presenter Dave Hendrik dan Erwin Parengkuan.
Namun ibu dua anak ini menegaskan ia ingin membuat akun YouTube bukan karena ingin mengikuti tren selebriti lainnya saja. Ia ingin membuat akun YouTube agar bisa mengisinya dengan konten-konten bermanfaat dan sanggup memberikan edukasi positif kepada masyarakat Indonesia.
"Karena saya enggak mau juga hanya karena lagi ngetren, terus kita juga ikut-ikutan tapi enggak ada sesuatu," ujar pemilik album "Kaulah Segalanya" ini. "Enggak ada something yang buat nilai jualnya. Edukasinya harus benar-benar dipikirin."
(wk/lian)
