Eselon III dan IV Bakal Diganti Robot Pintar, Bappenas Siap Jajal Duluan
Nasional

Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa, mengaku siap mengimplementasikan penggunaan AI sebagai pengganti pejabat eselon III dan IV di lingkup kementeriannya.

WowKeren - Gagasan pemerintah untuk memangkas jabatan eselon III dan IV di tubuh Pegawai Negeri Sipil (PNS) sudah di depan mata. Selain menyebut wacana siap direalisasikan tahun depan, Presiden Joko Widodo juga sudah menyiapkan alternatif pengganti para eselon ini.

Menariknya, Jokowi sedianya tak akan lagi menggunakan tenaga manusia untuk mengisi posisi eselon III dan IV. Jokowi justru akan menggunakan kecerdasan buatan (artificial intelligence) alias robot pintar untuk menempati pos tersebut.

"Saya sudah perintahkan juga ke Kementerian PAN-RB diganti dengan AI," ujar Jokowi kala ditemui di Kuningan, Jakarta Pusat, Kamis (28/11). "Kalau diganti artificial intelligence birokrasi kita lebih cepat, saya yakin itu."

Gagasan sang presiden pun menimbulkan beragam reaksi, baik pro maupun kontra. Salah satu yang pro, dan bahkan sudah siap mengimplementasikannya, adalah Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa. Menurut Suharso, kementeriannya siap menjadi contoh pertama penerapan AI di struktur eselonnya.


"Kita sedang mempersiapkan," kata Suharso di Jakarta, ketika dimintai pendapat perihal rencana penerapan AI sebagai pengganti eselon III dan IV, Jumat (29/11). "Bappenas akan menjadi contoh pertama."

Kendati demikian, Suharso belum bisa memberikan jadwal pasti kapan implementasi AI sebagai pengganti eselon itu akan dilakukan. Nantinya pihak Bappenas pun akan melakukan uji coba terlebih dahulu.

Di sisi lain, wacana pengimplementasian AI sebagai pengganti eselon III dan IV di lingkup PNS juga menuai respons miring. Salah satunya dari Ketua DPP Partai Demokrat, Jansen Sitindaon yang bahkan menuding Jokowi sebagai sosok yang terlampau halu alias berhalusinasi.

"Udahlah pak. Saran saya lebih baik bapak fokus menyelesaikan persoalan2 yg didepan mata aja. BPJS, ekonomi tdk meroket, dll. Ketimbang jadi 'halu' begini," tulis Jansen lewat akun Twitter-nya, Kamis (28/11). "Tapi kalau bapak maksa tetap ingin mencoba, bagus juga para staf khusus bapak lebih dulu dijadikan percontohan diganti robot"

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru