Persaudaraan Alumni (PA) 212 akan menggelar reuni akbar dalam beberapa waktu dekat ini dan mengklaim bahwa sudah mendapatkan rekomendasi dari Gubernur DKI, Anies Baswedan. Namun, pihak Monas ternyata belum mengeluarkan izin.
- Wahyu
- Sabtu, 30 November 2019 - 08:41 WIB
WowKeren - Persaudaraan Alumni (PA) 212 diketahui akan menggelar acara reuni akbar di Monas pada Desember 2019 mendatang. Pihak panitia bahkan mengklaim bahwa sudah mengantongi izin dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sehingga optimis jika acara tersebut akan berjalan lancar.
Hal tersebut dikatakan oleh Ketua Umum PA 212, Slamet Maarif, di Sekretariat DPP Front Pembela Islam (FPI) pada Kamis (21/11). "Dalam rangka mematangkan acara Reuni 212, pertama tentang perizinan. Alhamdulillah perlu kita informasikan insyaAllah semua berjalan dengan baik dan lancar, karena rekomendasi dari Gubernur DKI Jakarta sudah kita dapatkan," ujarnya pada waktu itu.
Namun, ternyata acara yang akan melibatkan ribuan massa itu belum mengantongi izin dari pihak Monas. Kepala Unit Pengelola Kawasan (UPK) Monas M. Isa Sarnuri mengatakan bahwa pihaknya belum bisa mengeluarkan izin tersebut. Surat izin yang diajukan oleh panitia Reuni Akbar PA 212 masih diproses karena acara yang akan dilaksanakan kedua kalinya itu membawa jumlah massa yang banyak.
"Izin itu kan permohonan," tuturnya yang dilansir Kompas pada Jumat (29/11). "Kemudian karena massanya banyak kita ada Dewan Pertimbangan. Nanti dari situ untuk rekomendasi ke izin keramaian dari polisi, itu masih proses. (Panitia) sudah bersurat untuk menggunakan Monas dari jauh-jauh hari."
Isa mengatakan bahwa izin dari Monas baru akan dikeluarkan setelah izin keramaian dari kepolisian sudah dikeluarkan. Sementara itu, saat ini pihak kepolisian masih belum mengeluarkan izin keramaian untuk acara tersebut. "Patokannya setelah ada izin keramaian (dari polisi) baru diberikan izin (penggunaan kawasan Monas)," tuturnya.
Meski demikian, UPK Monas mengaku telah menyiapkan 300 orang petugas untuk menyambut massa yang akan menghadiri acara akbar tersebut. "Kalau persiapan biasa ya, kita kan rutin biasa kalau di Monas. Petugas juga sudah kita siapkan, untuk kebersihan ada 300 orang," katanya.
Sebelumnya, PA 212 sudah mengklaim bahwa mereka telah mendapat rekomendasi dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk mengadakan acara tersebut. Namun, setelah dikonfirmasi, Anies melontarkan jawaban yang tak terduga. Menurutnya, tidak ada rekomendasi untuk sebuah acara.
"Rekomendasi? Rekomendasi itu apa ya?" ujar Anies saat ditemui di Balai Kota, Jakarta Pusat pada Jumat (22/11). Mantan Menteri Pendidikan tersebut pun mengaku tak tahu soal adanya rekomendasi darinya kepada PA 212.
Namun, Anies membenarkan jika ada permintaan izin untuk menggunakan kawasan Monas pada 2 Desember 2019 mendatang. Akan tetapi, ia mengatakan bahwa izin tersebut tak hanya dikeluarkan dari pihak Pemerintah Provinsi. Sebab, harus ada izin keramaian dari Polda Metro Jaya untuk mengadakan suatu acara.
(wk/wahy)
