Poster aksi demonstrasi FPI dan PA 212 ini beredar di media sosial. Dalam seruan bertajuk 'Aksi Bela Islam Bela Rasulullah' tersebut, terpampang foto Sukmawati dan Gus Muwafiq.
- Bertilia Puteri
- Rabu, 11 Desember 2019 - 12:38 WIB
WowKeren - Front Pembela Islam (FPI) dan Persaudaraan Alumni (PA) 212 berencana untuk menggelar aksi demonstrasi di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta Selatan. Aksi yang akan digelar pada Jumat (13/12) pekan ini tersebut menuntut agar Sukmawati Soekarnoputri serta KH Ahmad Muwafiq alias Gus Muwafiq diadili dan dipenjarakan.
Poster aksi demonstrasi ini beredar di media sosial. Dalam seruan bertajuk "Aksi Bela Islam Bela Rasulullah" tersebut, terpampang foto Sukmawati dan Gus Muwafiq.
Berdasarkan poster tersebut, agenda ini akan dimulai dengan salat Jumat di Masjid Al-Azhar Kebayoran. Setelah itu, peserta akan melakukan longmarch ke Bareskrim yang berada di Jalan Trunojoyo.
Poseter seruan demo ini telah dibenarkan oleh Ketua PA 212, Slamet Maarif. "Benar dari gabungan GNPF Ulama, FPI, dan PA 212," terang Slamet dilansir Kumparan pada Rabu (11/12).
Meski demikian, pihak kepolisian mengaku belum mendapat pemberitahuan terkait aksi unjuk rasa FPI dan PA 212 ini. "Kalau di Polres Jaksel belum ada pemberitahuan," ungkap Kapolres Jakarta Selatan Kombes Bastoni Purnama dikonfirmasi terpisah.
Sebelumnya, Gus Muwafiq dituding telah menghina Nabi Muhammad SAW. Hal ini bermula dari ceramah Gus Muwafiq di Purwodadi tentang masa kecil Nabi Muhammad SAW.
"Ada yang menceritakan, Nabi lahir bersinar sampai langit. Kalau begitu ya dicari orang Yahudi, dibunuh. Biasa saja, lahir," tutur Gus Muwafiq dalam video ceramah viral tersebut. "Masa kecilnya rembes, ikut mbah. Anak kecil itu kalau ikut mbah pasti tidak terlalu terurus, di mana-mana. Mbah itu di mana saja kalau mengurusi anak kecil itu tidak bisa."
Sementara Sukmawati sempat mengeluarkan pernyataan kontroversial karena dinilai telah membandingkan sosok Nabi Muhammad SAW dengan Soekarno. Pernyataan tersebut dilontarkan Sukmawati dalam sebuah forum diskusi.
Baik Sukmawati maupun Gus Muwafiq telah dilaporkan ke pihak kepolisian. Keduanya dinilai telah melakukan penistaan agama.
(wk/Bert)
