Isu adanya proyek di tengah gencarnya Erick 'membersihkan' direksi Garuda Indonesia ini pun membuat motivasi sang menteri sedikit dipertanyakan. Namun stafsus Arya Sinulingga langsung memberikan klarifikasinya.
- Elvariza Opita
- Rabu, 11 Desember 2019 - 19:56 WIB
WowKeren - Beberapa waktu belakangan, Menteri BUMN Erick Thohir menjadi salah satu sosok yang paling banyak dibicarakan oleh masyarakat Indonesia. Pasalnya Erick mengambil langkah tegas dengan memberhentikan lima direktur Garuda Indonesia karena terlibat aktif dalam menyelundupkan barang mewah dengan armada baru maskapai.
Banyak pihak memuji sikap tegas Erick yang tanpa basa-basi langsung menonaktifkan pejabat yang terbukti menyelewengkan kewenangannya di BUMN. Namun di tengah upayanya bersih-bersih ini, muncul kabar miring.
Erick disebut-sebut tengah terlibat dalam sebuah proyek saat mencopot kelima direksi itu. Proyeknya dikerjakan oleh PT Mahaka Media Tbk melalui Mahaka Entertainment, perusahaan yang didirikan Erick.
Kabar ini pun dikonfirmasi langsung oleh pembawa acara "Indonesia Lawyers Club", Karni Ilyas, kepada staf khusus menteri BUMN, Arya Sinulingga. Arya pun diketahui sigap menanggapi, namun dengan emosional, seperti berikut ini.
"Hari ini saya mendapat informasi yang perlu saya konfirmasi (kepada) Anda. Katanya Erick Thohir mau bersih-bersih, tapi Erick Thohir juga punya proyek di Garuda," kata Karni, dikutip dari Tribun News. "Maka dengan link pesawat Airbus A330 Neo, ini juga Mahaka katanya."
"Tadi ada juga berseliweran (informasi itu) di WA grup, mengenai itu," balas Arya. Ia pun menyampaikan tiga poin untuk menjelaskan duduk perkara proyek yang menjadi simpang siur itu.
Pertama, Mahaka merupakan perusahaan yang sudah lama berkecimpung di bisnis media, termasuk sebagai event organizer. Yang kedua, Erick pun sudah menanggalkan seluruh jabatannya di Mahaka ketika ditunjuk menjadi menteri di Kabinet Indonesia Maju.
Yang ketiga, Erick ternyata juga terkejut ketika mendengar isu itu. Erick, setelah mengonfirmasi, membenarkan adanya proyek bernilai Rp300 juta tersebut.
Mahaka Entertainment, jelas Arya, mengerjakan proyek pertunjukan artis saat acara peresmian pesawat baru itu pada Rabu (27/11) malam. Dengan tegas Arya menyatakan perusahaan Erick itu hanya terlibat sebagai event organizer di acara peresmian armada tersebut.
Selain itu, Arya juga menegaskan proyek tersebut tak mempengaruhi keputusan Erick dalam pencopotan direktur Garuda Indonesia. Apalagi karena proyek itu sendiri terlaksana ketika Erick sudah meninggalkan seluruh jabatannya di Mahaka.
"Ini juga membuktikan walaupun dikasih proyek ke Mahaka, nggak ngaruh, AA tetap dipecat juga. Kalau betul-betul pengaruh, harusnya AA nggak dicopot," jelas Arya. "Mau apapun ya, jangan-jangan suudzon bahwa nanti dikasih Mahaka-nya senang (dan nggak jadi dicopot)."
(wk/elva)
