Sekda Provinsi DKI Jakarta Saefullah menyebut bahwa penghargaan tersebut tidak memakai tanda tangan langsung dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, namun dalam bentuk cetakan.
- Zodiak Yanuarita
- Senin, 16 Desember 2019 - 20:18 WIB
WowKeren - Pemberian penghargaan Adikarya Wisata 2019 untuk Diskotek Colosseum tengah ramai menjadi perbincangan. Namun rupanya, tanda tangan Gubernur DKI Jakarta yang ada di penghargaan tersebut bukan tanda tangan asli alias cetakan. Hal itu sebagaimana dikemukakan oleh Sekda Provinsi DKI Jakarta Saefullah.
"Pemberian penghargaan kepada Colosseum yang diputuskan oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan," kata Saefullah di Jakarta Pusat, Senin (16/12). "Dengan SK nomor 388 tahun 2019 tentang penetapan pemenang Adikarya Wisata 2019 dibubuhi tanda tangan cetak."
Lebih lanjut ia menyebut bahwa penghargaan tersebut tidak memakai tanda tangan langsung dari Anies. Sebab, seluruh proses pemberian penghargaan terdapat di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud).
"Jadi tanda tangan Gubernur yang cetak, bukan yang basah atas nama Pemprov DKI," imbuhnya. "Jadi Proses semuanya ini ada di Dinas Parbud."
Dalam memberikan penghargaan, ada sejumlah proses penilaian yang harus dilakukan. Misalnya seleksi administrasi, penilaian kerja, hingga penilaian akhir. "Proses penilaian meliputi seleksi administrasi, penilaian kinerja, ada penilaian akhir dengan mengunjungi tempat usaha. Penghargaan diberikan melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan," tuturnya.
Selanjutnya, Pemprov akan kembali melakukan peninjauan terhadap pemberian penghargaan tersebut. "Selanjutnya tentu ada prosedur dan penilaian Adikarya yang harus ditinjau kembali, pada masa-masa yang akan datang," ujar Saefullah.
Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta menyatakan akan membatalkan penghargaan Adikarya Wisata 2019 terhadap Colosseum. "Hari ini Pak Gubernur telah perintahkan pada inspektorat, agar melakukan pemeriksaan pada jajaran yang terlibat dalam proses penilaian," ujar Saefullah.
(wk/zodi)
