Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Lili Pantauli Siregar yang baru saja dilantik pada Desember 2019 lalu kini menegaskan bahwa mereka akan terus melanjutkan kepemimpinan lama.
- Bertilia Puteri
- Kamis, 02 Januari 2020 - 11:12 WIB
WowKeren - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kini telah dipimpin jajaran anyar yang dikepalai oleh Firli Bahuri. 5 pimpinan KPK pengganti Agus Rahardjo cs tersebut telah dilantik oleh Presiden Joko Widodo pada 20 Desember 2019 kemarin.
Meski demikian, pengangkatan pimpinan baru KPK ini menuai sejumlah polemik. Selain itu, isu bahwa kepemimpinan KPK Jilid V ini akan tertutup juga berhembus.
Menanggapi isu tersebut, Wakil Ketua KPK Lili Pantauli Siregar pun memberikan bantahan. Ia menegaskan bahwa KPK kini akan terus melanjutkan kepemimpinan lama. "Kami baik-baik saja, tugas pimpinan baru kan memang akan melanjutkan kepemimpinan lama," tutur Lili dilansir Republika pada Kamis (2/1).
Meski demikian, Lili mengungkapkan bahwa akan ada banyak penyesuaian dan juga aturan yang akan ditelaah kembali. Hal ini menyusul dengan adanya revisi UU KPK di tahun 2019.
Lebih lanjut, Lili menilai bahwa banyaknya tanggapan miring terhadap kepemimpinan baru KPK adalah tanda sayang dari masyarakat. "Mungkin bagian dari rasa sayang pada KPK dan bisa jadi alat kontrol untuk bekerja profesional," jelas Lili.
Selain itu, Lili juga membantah adanya indikasi semakin kentalnya satu kubu di internal KPK. Ia mengungkapkan bahwa sejak mulai bertugas, para pimpinan dan struktural di lembaga KPK terus rapat untuk menyesuaikan program dan anggaran lembaga anti-rasuah tersebut.
"Soal indikasi saya tidak melihat deh," tutur Lili. "Semua struktural sejak kami masuk sudah beberapa kali rapat untuk menyesuaikan tugas program dan anggaran sebagaimana tugas pokok KPK dalam UU 19/19."
Di sisi lain, Firli selaku Ketua KPK menegaskan bahwa lembaga anti-rasuah akan terus secara aktif melakukan koordinasi dengan instansi yang berwenang untuk memberantas korupsi. "Maknanya adalah kami akan terus berkoordinasi supaya upaya-upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi itu tetap berlanjut dan bersinergi, sehingga pemberantasan korupsi yang dicita-citakan dengan dibentuknya KPK. Yaitu pemberantasan korupsi bisa kita wujudkan," tegas Firli.
(wk/Bert)
