Curhat Warga Bekasi: Tak Ikut Kena Banjir Tapi Listrik Mati Puluhan Jam
Nasional

Diketahui, PT PLN terpaksa memadamkan ribuan gardu listrik untuk sementara waktu kala Jabodetabek dilanda banjir. Ini dilakukan untuk menjaga keselamatan warga dari bahaya arus listrik.

WowKeren - Banjir di wilayah Jabodetabek pada awal tahun 2020 membuat PT PLN terpaksa memutus aliran listrik di sejumlah titik. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi dan menjaga keselamatan warga dari bahaya arus listrik.

Sayangnya, listrik juga diputus di beberapa wilayah yang kering dan tak terdampak banjir. Warga Pekayon, Bekasi, bernama Benedictus mengaku bahwa listrik di rumahnya mati selama lebih dari 24 jam, yakni mulai Rabu (1/1) pagi kemarin.

"Mati listrik dari jam 05.30 sampai sekarang, sudah lebih dari 24 jam," terang Benedictus dilansir detikcom pada Kamis (2/1). "Rumah saya enggak terkena banjir, ada dekat-dekat kawasan Pekayon genangan-genangan rendah tapi sekarang sudah surut."

Benedictus mengaku belum mendapat info kapan listrik di kawasan rumahnya kembali menyala. "Saya coba (hubungi PLN) kemarin pagi nomornya sibuk. Kemudian pas sore dan malam saya coba lagi tidak bisa dihubungi," ungkap Benedictus.


Akibat pemutusan jaringan listrik ini, air di rumah Benecictus juga tak mengalir. "Air toren habis, akhirnya beli air galon, sudah 22 galon buat mandi, cuci piring, dan lain-lain," terang Benedictus.

Lebih lanjut, Benedictus berharap agar banjir di seluruh wilayah yang terdampak bisa segera surut dan listrik kembali menyala. "Ada beberapa kawasan dekat komplek sudah nyala listriknya," pungkas Benedictus.

Di sisi lain, PT PLN diketahui sudah mulai menyalakan gardu distribusi di sejumlah lokasi yang aman bagi masyarakat. Sebelumnya, dari 23.700 gardu distribusi yang ada di seluruh wilayah Jabodetabek, ada sekitar 3.311 gardu yang terpaksa dipadamkan untuk sementara waktu.

Adapun sejumlah gardu yang mulai dinyalakan yakni Bintaro, Ciputat, Ciracas, Kebun Jeruk, Kramat Djati, Marunda, Pondok Gede, dan sebagian Pondok Kopi dan Menteng. Pihak PLN pun menyampaikan permohonan maaf mereka terkait pemadaman listrik ini.

"PLN mohon maaf untuk pemadaman sementara yang dilakukan," kata Made dalam penjelasannya, Kamis (2/1). "Kami amankan listriknya sampai benar-benar siap untuk dinyalakan agar masyarakat terhindar dari sengatan listrik,karena keselamatan warga adalah yang utama."

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru