Seorang pejabat KAI tampak 'diarak' dengan perahu karet ketika sedang meninjau lokasi terdampak banjir di sekitar stasiun. Aksi ini pun langsung menuai kecaman banyak pihak.
- Elvariza Opita
- Jumat, 03 Januari 2020 - 14:02 WIB
WowKeren - Banjir besar tengah menerjang DKI Jakarta dan sekitarnya. Bermula pada Rabu (1/1) kemarin, hingga kini diketahui banjir masih mengepung meski mulai surut di beberapa wilayah.
Upaya evakuasi terhadap warga terdampak pun dilakukan. Tentu salah satu cara yang ditempuh adalah dengan menggunakan ban karet.
Namun upaya evakuasi yang dilakukan terhadap pejabat KAI berikut ini sukses menjadi target hujatan banyak pihak. Pasalnya pejabat itu terlihat dievakuasi dengan cara duduk di kursi yang ditumpangkan di atas ban karet dan kayu.
"Iring-iringan" itu lantas digerakkan oleh beberapa petugas berseragam oranye. Terlihat banjir itu hanya setinggi mata kaki mereka.
Tak pelak aksi pejabat KAI yang diarak itu pun langsung menjadi sasaran bulan-bulanan warganet. Bahkan pengunggah video itu menyebut aksi tersebut selayaknya "manten sunat" alias tradisi arakan yang lazim diadakan usai khitan berlangsung.
"Ini manten sunat, evakuasi korban banjir ato iring2an Dirut KAI...?" cuit akun Twitter @MINI21O4 sebagai pengunggah video. "Salfok sama ketinggian air, yg cuma semata kaki..."
Menanggapi kecaman yang ramai dilayangkan terhadap pejabat anonim tersebut, Direktur Utama KAI, Edi Sukmoro pun angkat bicara. Dari Edi pula terungkap bahwa pejabat itu bukan sedang dievakuasi, tetapi tengah meninjau banjir di area sekitar stasiun.
"Saya tidak punya pikiran macam-macam," jawab Edi ketika ditemui sedang meninjau korban di relasi Duri-Tangerang, Jakarta, Jumat (3/1). "Yang penting kita menormalkan kembali supaya angkutan kereta api masih bisa diandalkan."
Edi pun terkesan mengesampingkan tanggapan warganet atas arakan terhadap anak buahnya itu. Ia mengaku lebih fokus pada penanganan situasi yang ada, apalagi karena titik terdampak tak hanya terjadi di area Jabodetabek.
Sebelumnya kecaman sudah ramai dilayangkan kepada pejabat KAI di video tersebut. Berikut kutipan beberapa komentar warganet.
"Kualitas pejabat kita belagu amat," cuit @Amin********72 pedas. "Berbaik sangka saja. Mungkin bila kulitnya terwndam air kotor akan larut karena senyawa," sindir @ar*****a. "Manja banget jd pejabat. Pejabat itu melayani bukan dilayani," timpal @oy*******oi.
(wk/elva)
